Masya Allah, 14 Golongan Hamba Ini Mustajab Doanya, Apakah Kamu Salah Satunya? Simak Disini

18 Oktober 2020, 12:24 WIB
Ilustrasi pria muslim sedang berdoa. /PIXABAY/aamiraimer

ZONABANTEN.com – Siapa saja yang memanjatkan doa pasti tentunya mengharapkan agar doanya cepat dikabulkan.

Tak jarang juga doa-doa yang dipanjatkan dibarengi dengan sifat umum manusia yang selalu ingin cepat dikabulkan doanya dan ingin cepat meraih hajatnya.

Namun kita tidak tahu doa mana yang mustajab, atau akankah kita termasuk golongan hamba yang doanya mustajab?.

Ada baiknya kita sebagai hamba selalu berdoa juga tak lupa ikhtiar dan selalu bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah SWT pada setiap hambanya.

Baca Juga: Ditemukan Tewas Gantung Diri, Jasad Cai Changpan dibawa Ke RS Kramat Jati Untuk Dilakukan Autopsi

Terdapat beberapa golongan hamba yang doanya mustajab, yang patut kita ketahui karena boleh jadi kita salah satunya atau untuk dijadikan koreksi agar bisa membenahi diri menjadi salah satu golongan tersebut.

Melansir dari islam.nu.or.id, berikut 14 golongan hamba yang doanya mustajab menurut Al-Quran dan Hadist.

1. hamba yang terzalimi.

Disebutkan, saat mengutus Mu‘adz ke Yaman, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berpesan:  

“Takutlah terhadap doa orang yang terzalimi. Sebab, di antara doanya dengan Allah tidak ada penghalang,” (HR. Ahmad). 

Dalam riwayat Abu Dawud dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga menyatakan, walaupun orang yang terzalimi tersebut seorang yang ahli maksiat. “Doa orang terzalimi itu mustajab, mesipun ia seorang ahli maksiat. Sebab, kemaksiatannya untuk dirinya.” Bahkan, dalam riwayat Ahmad dari Anas disebutkan, walaupun orang yang terzalimi itu seorang non-Muslim, Masya Allah ya.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Sejalan Dengan Ajaran Islam

2. Doa orang tua kepada anaknya.

Berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang diterima Abu Hurairah:

“Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa orang tua kepada anaknya,” (HR. Ahmad). 

3. Doa orang yang sedang berpuasa.

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dari Abu Hurairah, Dalam riwayat tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

 “Orang yang berpuasa itu tidak ditolak doanya.” Riwayat lain juga menyebutkan, “Tiga doa yang tidak ditolak, (salah satunya) orang yang berpuasa hingga berbuka.”

Baca Juga: Kabur Dari Lapas Kelas 1 Tangerang, Terpidana Mati Cai Changpan Ditemukan Tewas Gantung Diri

4. Doa musafir atau orang yang sedang menempuh perjalanan jauh.

Abu meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:  

“Tiga doa yang mustajab, tak diragukan lagi di dalam ketiganya, (salah satunya) yakni doa musafir,” (HR. Ahmad). 

5.Doa orang yang sedang mengalami kesulitan.

Masih ada hikmah dari setiap yang terjadi pada kita, salah satunya ketika kita sedang mengalami kesulitan.

Hal ini berdasarkan ayat Al-Qur’an:

أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ
“Siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya,” (QS. An-Naml [27]: 62). 

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Butik LM Hari Minggu 18 Oktober 2020, Banyak Emas Belum Tersedia

6. Doa seorang Muslim yang mendoakan saudaranya di belakangnya.

Selain berdoa untuk diri sendiri, seorang hamba pasti juga ingin untuk saudara-saudara dan orang-orang tercinta agar selalu mendapat kebaikan.

Berdasarkan hadits riwayat Muslim dari Abu Ad-Darda. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan:

“Tidaklah seorang hamba Muslim mendoakan saudaranya yang ada di belakangnya kecuali malaikat berkata, ‘Engkau berhak mendapat seperti apa yang kau pinta.’” 

Maksud “di belakangnya” menunjukkan ketulusan dan kejernihan niat orang yang mendoakan kepada orang yang didoakan.

Dalam riwayat lain juga disebutkan, “Sesungguhnya Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya yang Muslim.” 

Baca Juga: Ikuti Cara Ini Untuk Dapatkan Kuota Internet Gratis 50 GB Dari Telkomsel

7. Doa anak saleh dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Dalam hadits riwayat Malik dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

“Ketika anak Adam meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.”  

8. Doa orang yang tidur dalam keadaan suci dan berdzikir mengingat Allah

sesuai dengan hadits riwayat Ahmad dari Mu ‘adz ibn Jabal. Disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Tidaklah seorang Muslim tidur dalam keadaan berdzikir dan suci, kemudian terbangun di waktu malam dan memohon kebaikan dunia dan akhirat, kecuali Allah akan mengabulkan permintaannya.” 

Baca Juga: Harga Emas ANTAM di Pegadaian Hari Ini Minggu 18 Oktober: Sempat NAIK Lalu Stabil. Ambil Nafas Dulu

9. Doa orang yang berdoa dengan doa Dzun Nun (Nabi Yunus).

Berdasarkan hadits riwayat At-Tirmidzi dari Abu Sa‘d ibn Abi Waqash. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan, doa Dzun Nun ketika berdoa dalam perut ikan adalah:

(Tiada tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim) 

Tidaklah seorang laki-laki Muslim berdoa sesuatu dengan doa tersebut kecuali Allah akan memperkenannya. 

10. Doa orang yang sedang berperang atau berjuang di jalan Allah

Sebagaimana yang terkandung dalam hadits riwayat Ibnu Majah dari Ibnu ‘Umar. Disebutkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang sedang ibadah haji, dan orang yang sedang berumrah adalah utusan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.”

Baca Juga: Update Sebaran Corona Indonesia di 34 Provinsi Sabtu 17 Oktober 2020, Kasus Baru Positif Covid-19

11. Orang yang sedang menunaikan haji dan umrah

Berdasarkan hadits pada point kesebelas.

“Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang sedang ibadah haji, dan orang yang sedang berumrah adalah utusan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya.” 

12. Pemimpin yang adil

Menurut hadits dalam Musnad Ihaq dari Abu Hurairah, dimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Pemimpin yang adil itu tidak ditolak doanya.” 

13. Doa orang yang banyak mengingat Allah

Selain dapat memberikan perasaan tenang ketika selalu mengingat Allah, luar biasanya ada hal lain yang diberikan pada ia yang selalu mengingat Allah.

“Tiga golongan yang tidak ditolak Allah doanya, (salah satunya) orang yang banyak mengingat Allah,” (HR al-Baihaqi). 

Baca Juga: Aktivis KAMI Ditangkap Polisi, Fahri Hamzah Sebut Penegak Hukum Lakukan Crime Control

  1. Orang yang dicintai dan diridhai Allah

Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwa Allah berfirman: 

“Siapa yang menentang seorang wali-Ku, maka Aku menyatakan perang kepadanya. Dan tidaklah seorang hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang Aku cintai dari apa yang telah aku fardlukan kepadanya dan tidaklah ia senantiasa mendekat kepada-Ku dengan ibadah sunah kecuali Aku akan mencintainya. Ketika Aku telah mencintainya, maka Aku akan menjadi pendengaran yang ia pergunakan untuk mendengar, Aku akan menjadi penglihatan yang ia pergunakan untuk melihat, Aku akan menjadi tangan yang menjadi kekuatannya, Aku akan menjadi kaki yang ia pakai untuk berjalan. Jika ia meminta kepada-Ku, maka Aku akan memberinya. Jika ia berlindung, Aku akan melindunginya.”

Demikian 14 golongan hambah tersebut, semoga kita termasuk dalam golongan hamba tersebut atau apakah anda salah satunya?.***

Editor: Bondan

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler