Doa dan Adab Melakukan Perjalanan Jauh Saat Mudik Lebaran Menurut Ajaran Islam

15 April 2023, 08:00 WIB
Doa dan adab saat bepergian yang harus dilakukan umat Muslim /Lisa Fotios/Pexels/ /

ZONABANTEN.com - Libur Lebaran identik dengan perjalanan jauh menuju kampung halaman. Selain mempersiapkan kondisi fisik, kondisi kendaraan, dan barang bawaan, hendaklah untuk berdoa dan memperhatikan adab agar senantiasa aman dan nyaman selama melakukan perjalanan.

Orang yang tengah melakukan bepergian jarak jauh atau safar akan diberkahi oleh Allah Swt. apabila memperbanyak doa untuk dirinya, orang tuanya, kerabatnya, dan semua umat Muslim di dunia.

 

Hal tersebut juga dijelaskan dalam riwayat Imam Baihaqi dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Saw. bersabda: "Tiga orang yang doanya diijabah, doa orang yang berpuasa, doa orang yang dizalimi, dan doa orang yang sedang safar."

Baca Juga: 4 Tips Menghindari Macet Pada Saat Mudik Lebaran, Kamu Wajib Tahu

KH Abdul Muis Ali, Wakil Sekretaris Komisi Fatwa MUI, menjabarkan dalam tulisannya bahwa Rasulullah Saw. saat melakukan perjalanan jauh atau bersafar, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِى السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِى الأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِى الْمَالِ وَالأَهْلِ

"Allahumma antash shohibu fis safar, wal kholiifatu fil ahli. Allahumma inni a'udzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli."

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah teman dalam perjalanan dan pengganti dalam keluarga. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan perjalanan, kesedihan tempat kembali, doa orang yang teraniaya, dan dari pandangan yang menyedihkan dalam keluarga dan harta.” (HR. Tirmdzi dan Ibnu Majah).

Baca Juga: 4 Tips Aman Berkendara Saat Mudik dan Tetap Berpuasa

Selain berdoa, hendaknya umat Muslim yang akan melakukan perjalanan jauh melaksanakan salat sunah 2 rakaat sebelum berangkat. “Sungguh, Nabi Muhammad Saw. tidak tinggal di suatu tempat kecuali meninggalkan tempat tersebut dengan shalat dua rakaat” (HR Anas bin Malik).

Tata cara salat sunah yang dilakukan sebelum perjalanan dapat dilaksanakan sesuai dengan salat sunah pada umumnya. Adapun niat yang dilafalkan ketika akan melakukan salat sunah 2 rakaat ini adalah

أُصَلِّي سُنَّةَ السَّفَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

“Saya niat sholat sunnah perjalanan dua rakaat karena Allah Taala.”

Setelah melaksanakan salat sunnah dua rakaat, hendaknya umat Muslim membaca ayat kursi, membaca surat Quraisy, dan membaca doa menempuh perjalanan jauh seperti yang terdapat di atas.

Baca Juga: CEK DISINI! Daftar Lokasi SPBU Area Tol Trans-Jawa yang Perlu Diketahui Saat Mudik Lebaran

Jika melakukan perjalanan jauh atau safar, umat Muslim diwajibkan untuk tidak meninggalkan salat fardhu. Apabila umat Muslim menempuh perjalanan lebih dari 89 km, salat fardhu dapat digabung menjadi dua salat dalam satu waktu (jama) atau diringkas (qashar).

Praktik meringkas salat (qashar) hanya berlaku untuk salat dengan bilangan empat rakaat seperti Ashar dan Isya yang kemudian diringkas menjadi dua rakaat.

Agar selamat sampai tujuan, perjalanan jauh yang dilakukan hendaknya diniatkan hanya untuk Allah Swt.

 

“Dan barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka akan mendapatkan di bumi ini tempat hijrah yang luas dan (rezeki) yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh, pahalanya telah ditetapkan di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang,” (QS. An-Nisa ayat 100).

Itulah doa dan adab untuk umat Muslim yang akan melakukan perjalanan jauh, terutama ketika momen mudik Lebaran nanti. Semoga seluruh umat Muslim yang melakukan mudik Lebaran senantiasa diberikan keselamatan selama perjalanan hingga sampai tujuan.***

Editor: Rahman Wahid

Sumber: MUI.OR.ID

Tags

Terkini

Terpopuler