Nuzulul Quran: Sejarah dan Keutamaannya

1 April 2023, 09:22 WIB
peringatan malam nuzulul quran /Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

ZONABANTEN.com – Malam Nuzulul Quran merupakan malam yang istimewa di bulan Ramadhan. Karena pada malam ini, kitab suci umat muslim, al-Quran diturunkan. Sebagaimana Zaid bin Arqam Radiyallahu’anhu mengatakan, “Aku tidak ragu bahwa malam 17 Ramadhan adalah malam turunnya al-Quran.” (H.R. Ath-Thabarani dan Abu Syaibah).

Banyak ulama yang meyakini bahwa malam Nuzulul Quran jatuh pada setiap tanggal 17 Ramadhan. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa Nuzulul Quran bertepatan dengan Lailatul Qadar.

Lalu, bagaimana sejarah dan apa saja keutamaan malam nuzulul quran?

Baca Juga: Hati-hati, Inilah 3 Kekeliruan Seputar Lailatul Qadar yang Mesti Diubah

Sejarah Nuzulul Quran

Imam Ath-Thabarani pernah berkata bahwa al-Quran diturunkan dalam 2 tahap:

  1.    Al-Quran diturunkan dari Lauhul Mahfuz ke Baitul Izzah. Adapun menurut Syekh Ali Jaber, Baitul Izzah merupakan langit pertama diturunkannya al-Quran.
  2. Dari Baitul Izzah diturunkan ke langit dunia kepada Rasulullah Muhammad S.A.W. Pada peristiwa ini, al-Quran diturunkan tanggal 17 Ramadhan. Nabi Muhammad S.A.W. menerima wahyu pertama di Gua Hira melalui perantara malaikat Jibril. Wahyu pertama adalah surat al-Alaq ayat 1-5.

Keutamaan Malam Nuzulul Quran

Adapun keutamaan malam nuzulul quran di antaranya:

  1. Malam penuh berkah

Malam nuzulul quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar. Sebagaimana diketahui bersama bahwa lailatul qadar merupakan malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta’ala yang berbunyi:

“Sesungguhnya Kami menurunkannya (al-Quran) pada suatu malam yang diberkahi.” (Q.S. Ad-Dukhan : 3)

  1. Lebih baik dari 1000 bulan

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. al-Qadr : 3)

Pada malam ini, segala amalan ataupun ibadah yang kita lakukan seolah-olah dilakukan selama 1000 bulan. Secara matematika, 1000 bulan sama dengan 83 tahun. Itu artinya, apabila kita bersungguh-sungguh beribadah pada malam nuzulul quran, maka akan mendapat pahala selama 83 tahun.

 Baca Juga: Lailatul Qadar Malam Seribu Bulan, Beginilah Cara Mendapatkan Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

  1. Malam penuh ampunan

Seorang muslim yang menghidupkan malam nuzulul quran, maka akan diampuni segala dosa-dosanya. Ketentuan ini tercatat dalam sebuah hadits yang berbunyi:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (H.R. Bukhari)

  1. Malam pencatatan takdir

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (Q.S. ad-Dukhan : 4)

Kata ‘urusan’ pada ayat ini ditafsirkan sebagai sesuatu yang melekat pada manusia seperti: rezeki, hidup, mati, untung, rugi, dan lain-lain. Maka, apabila seorang umat muslim dapat memaksimalkan malam nuzulul quran, takdir baik pun akan mengiringi.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler