Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk lebih memperbanyak ibadah pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan. Bahkan beliau juga menganjurkan umatnya untuk ber’itikaf melakukan kegiatan-kegiatan ibadah.
Ibadah yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar akan dihadiahi pahala yang pahala kebaikannya setara dengan pahala ibadah selama seribu bulan.
Baca Juga: Jadwal TV RCTI Hari Ini Kamis, 30 Maret 2023, Akan Tayang Silet, Seputar iNews, Hingga Ikatan Cinta
Tidak ada yang tau pasti kapan datangnya Lailatul Qadar, maka dari itu pada malam ganjil di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan kita harus terus memperbanyak ibadah dengan tujuan memperoleh Lailatul Qadar pada salah satu malamnya.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar telah dijelaskan oleh Allah SWT dalam surat Al-Qadr ayat 1-5
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ, لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ، سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ
"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar" (QS. Al Qadr: 1-5).
Anjuran untuk memperbanyak ibadah pada malam Lailatul Qadar pernah diriwayatkan oleh Abu Sa'd Al-Khudri r.a. bahwa pada saat para sahabat mengikuti Rasulullah untuk pulang setelah i'tikaf pada sore hari malam ke-20 Ramadhan berlalu dan menjelang hari-21, beliau berseru "Biasanya aku i'tikaf pada malam sepuluh hari Ramadhan ini, maka siapa yang i'tikaf bersamaku tetaplah dalam i'tikafnya, sebab aku telah diperlihatkan malam Lailatul Qadar kemudian dibuat lupa terhadap malam tersebut, karena itu, carilah malam tersebut pada sepuluh malam terakhir, pada malam-malam yang ganjil. Telah ditunjukkan dalam mimpiku, aku sujud diatas tanah berair" (HR. Bukhari).
Baca Juga: Resep Kolak Pisang Sederhana sebagai Menu Takjil Andalan
Selain dianjurkan untuk melakukan i'tikaf, beberapa amalan ini juga dianjurkan untuk dilakukan pada saat malam Lailatul Qadar.
1. Membaca doa Lailatul Qadar
Dianjurkan untuk membaca doa Lailatul Qadar pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan pada malam-malam ganjilnya, karena Lailatul Qadar yang datangnya tidak dapat diketahui pasti. Doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca yaitu :
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka'afuwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni
Artinya "Ya Allah, sungguh engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)".
2. Mendirikan Sholat Qiyamul Lail
Amalan yang dianjurkan untuk dilakukan dalam mencari malam Lailatul Qadar adalan mendirikan sholat qiyamul lail. Perkara ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW "Barang siapa yang menghidupkan Lailatul Qadar penuh iman dan muhasabah, dosanya yang telah lalu akan diampuni" (HR. Ahmad).
3. Bersholawat kepada Rasulullah SAW
Orang yang selalu bershalawat dijanjikan akan diberikan paling banyak syafa'at oleh Rasulullah SAW. Perintah untuk bersholawat kepada Rasulullah SAW juga djelaskan Allah SWT dalam surat Al ahzab ayat 56.
Baca Juga: Profil Irjen Pol. Karyoto, Mantan Deputi Penindakan KPK yang Kini Jadi Kapolda Metro Jaya
4. Membaca Al-Qur'an
Dianjurkan untuk lebih memperbanyak membaca Al-Qur'an pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Membaca Al Qur'an di bulan Ramadhan akan melipatgandakan pahala kebaikan yang diperoleh, jika dibaca pada Lailatul Qadar maka pahala kebaikan yang diperoleh akan semakin dilipatgandakan.
5. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Orang yang banyak berdzikir maka sesungguhnya ia tergolong sebagai orang bertaqwa yang paling mulia di sisi Allah SWT. Dengan memperbanyak dzhikir dan sholawat maka Allah SWT akan menurunkan malaikatnya untuk mendoakan orang tersebut.
Demikian 5 amalan yang dapat dilakukan pada malam Lailatul Qadar. Meningkatkan ibadah baiknya selalu dilakukan kapan saja, namun pada malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan untuk memperbanyak pahala kebaikan yang diperoleh dan memuliakan malam tersebut.***