Mengapa Puasa Ramadhan Diwajibkan? Ini Alasannya! 

7 Maret 2023, 10:51 WIB
Marhaban ya Ramadhan /Ilustrasi by Pixabay.com

ZONABANTEN.com - Setiap umat muslim memiliki kewajiban untuk melaksanakan puasa Ramadhan, khususnya bagi seorang muslim yang mukallaf. 

Dia sudah baligh, berakal, sehat, mampu untuk melaksanakannya, dan suci dari hadas (Haid dan Nifas). 

Lalu, mengapa puasa Ramadhan diwajibkan, apa tujuan Allah memerintahkan puasa kepada umat Islam?

  1. Ibadah puasa diwajibkan oleh Allah Swt kepada umat muslim setiap hari di bulan Ramadhan sebulan penuh lamanya untuk meraih ketakwaan. Sebagaimana Allah SWT. berfirman:

 “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (Q.S. Al-Baqarah {2: 183} ).”

Menahan diri dari makan dan minum ketika seseorang berpuasa dapat melemahkan syahwat kebinatangan manusia. 

Baca Juga: Pembakaran Al-Qur’an di Swedia Menuai Banyak Kecaman dari Seluruh Dunia Arab dan Islam

Syahwat seringkali memperdaya manusia untuk melakukan kebaikan, terkadang manusia lalai karena syahwat sehingga dia dapat menghancurkan martabatnya. 

Imam Al-Bushoiri menyamakan nafsu dengan bayi yang akan selalu meminta susu kepada ibunya sampai ia disapih.

Demikian halnya dengan sifat nafsu yang selalu menuntut hingga perlu menyapihnya dengan berpuasa. 

Nafsu angkara yang merajalela seperti seks bebas, rakus, korupsi, pelit untuk mengeluarkan zakat dan sedekah. Hal itu akan menjauhkan seseorang dari Allah SWT. 

  1. Puasa adalah sarana pendidikan kejujuran. Seseorang yang sedang berpuasa melatih diri untuk suportif dan konsisten di jalan kebenaran. 

Orang yang berpuasa merasa selalu dilihat dan diawasi oleh Allah dalam setiap detik dan langkahnya, sehingga terhindar dari kepura-puraan dan perbuatan manipulasi. 

Puasa dapat memadukan antara kehidupan raga dan jiwa manusia bahkan saat berpuasa seseorang tengah mengasah batinnya menuju ketajaman yang sejati. 

Lalu dari ini akan muncul kepedulian dan empati kepada orang yang kurang mampu dan tidak berdaya.***



Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Buku Menyingkap Tabir Puasa Ramadhan

Tags

Terkini

Terpopuler