ZONABANTEN.com - Salah satu takdir yang harus diusahakan dengan semaksimal mungkin adalah ketika memilih jodoh atau pasangan.
Dalam memilih jodoh yang akan dibawa ke jenjang pernikahan tentu membutuhkan banyak pertimbangan, dan kita tidak boleh asal-asalan.
Nah, pada kesempatan kali ini, Ustadz Khalid Basalamah akan menjawab pertanyaan seputar ciri dan tanda jodoh yang baik menurut Islam.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Harus Ikhtiar Lebih Dulu, Ternyata Ini Cara Kerja Perihal Jodoh
Di dalam agama Islam, semua ulama setuju bahwasanya tidak ada kata-kata "jodohnya belum datang".
Ustadz Khalid Basalamah lalu menjelaskan jika semua orang pasti akan mendapatkan sinyal-sinyal tentang kedatangan jodoh.
Di dalam Islam sendiri, nikah merupakan salah satu ibadah yang sangat disukai Allah SWT, maka dari itu semua orang pasti akan mendapatkan sinyal jodohnya.
"Artinya dia akan pernah ada ketertarikan atau orang tertarik sama dia, bagaimanapun keadaannya," ujar Ustadz Khalid.
Permasalahan yang sebenarnya itu datang dari pribadi yang rewel sehingga menganggap bahwa ada orang yang lebih baik lagi daripada calon tersebut.
Ketika Allah SWT kirimkan seseorang, dia menolak. Lalu Allah SWT kirimkan lagi yang berbeda, namun tetap dia tolak.
Baca Juga: Alasan Mengapa Mimpi Tidak Boleh Diceritakan, Benarkah? Ini Penjelasan Buya Yahya
Ustadz Khalid juga menegaskan bahwa kedatangan jodoh itu termasuk takdir yang berasal dari ikhtiar serta pilihan masing-masing orang.
Ketika sudah ada sinyal jodoh, Allah SWT bisa saja kirimkan 5 orang sekaligus, agar kita bisa memilih di antara mereka.
Di dalam syariat Islam, dalam memilihnya, dianjurkan untuk berpatokan pada agama, yakni dengan melakukan sholat istikharah minta petunjuk dari Allah SWT.
Nantinya, petunjuk itu akan Allah hadirkan pada mimpi ataupun munculnya informasi-informasi penting dengan cara yang tidak terduga.
"Tapi kalau mimpi itu cuma bagian kecil, yang sering terjadi adalah kita bisa dapat informasi negatif atau positif dari calon tersebut," jelas Ustadz Khalid.
"Informasi itu adalah sinyal dari Allah SWT, apakah orang tersebut calon yang tepat atau tidak," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Tangerang Selatan Hari Ini, Kamis 28 Juli 2022
Namun, ketika kita sudah berikhtiar, dan belum dipertemukan dengan seorang jodoh, kita dilarang untuk suudzon kepada Allah SWT.
Ustadz Khalid menambahkan bahwa menolak diperbolehkan jika ada kepentingan syar'i.
"Oh orang ini sepertinya tidak baik akhlaknya, itu sinyal dari Allah bahwa kita jangan menerima orang seperti ini," ujar Ustadz Khalid.
Ketika sinyal jodoh sudah diterima, dianjurkan untuk segera menikah, dan menanamkan pikiran bahwa orang tersebut adalah pilihan terbaik dari Allah SWT.
Jadi, kita tidak dianjurkan untuk menunda-nunda pernikahan, apalagi sampai ragu dan justru memilih untuk mundur.
Ustadz Khalid juga mengingatkan bahwa orang shalih dan orang baik juga pasti dan akan mempunyai ataupun berbuat salah.
"Bukan berarti kita bisa langsung bilang, 'suamiku kok salah ya', ini tentang adaptasi," ujar Ustadz Khalid.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mencari jodoh dengan mendahulukan agama. Sehingga nantinya dapat saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain.***