ZONABANTEN.com – Waduh! Ternyata, Nonton Film Dewasa Termasuk Bentuk Perzinahan
Perkembangan teknologi yang semakin canggih, umat manusia semakin mudah mengakses berbagai macam konten digital.
Bahkan hanya dengan menggunakan ponsel mereka sudah bisa mengakses berbagai macam konten salah satunya gambar atau tayangan "film dewasa."
Islam sebagai Agama yang sempurna tentu saja sudah mengatur hal ini dengan sedemikian rupa.
Baca Juga: Sinopsis Film Now You See Me: Kisah Perampokan Berkedok Aksi Sulap, Tayang di Trans TV
Sesungguhnya Allah SWT telah memerintahkan orang - orang beriman, baik yang sudah menikah maupun yang belum menikah untuk menjaga pandangan mereka dari melihat aurat orang lain atau dari segala perkara yang diharamkan Agama.
Allah SWT berfirman "Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka. Sungguh Allah mengetahui apa yang mereka perbuat.
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat." (QS. An-Nur: 30-31).
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini Bahaya Minum Obat Tanpa Air, Bisa Menyebabkan Pendarahan Serius
Dikutip dari video di kanal YouTube Nasihat Muslim pada Rabu, 6 Januari 2021, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW juga telah melarang umatnya untuk melihat aurat orang lain.
Baik itu laki-laki dengan laki-laki lainnya atau wanita dengan wanita yang lain, baik dengan syahwat maupun tanpa syahwat.
Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mantrasukabumi.com dengan judul Inilah yang Akan Terjadi, ketika Suami Istri Nonton Film Dewasa
Baca Juga: 'Yang Dipertontonkan Tanpa Seizin Saya Adalah Masa Lalu' Polisi: proses Hukum Gisel Tetap Jalan
Rasulullah SAW bersabda "Janganlah seorang laki-laki melihat aurat laki-laki yang lain, jangan pula seorang wanita melihat aurat wanita yang lain." (HR. Muslim, Turmudzi).
Adapun aurat bagi wanita ialah seluruh badan kecuali wajah dan kedua telapak tangan, dan adapun aurat bagi laki-laki yaitu antara pusar hingga lutut, maka paha laki-laki adalah aurat.
Rasulullah SAW bersabda "Tutupi pahamu, karena itu termasuk aurat." (HR. Ahmad, Turmudzi).
Baca Juga: Intip, 5 Fitur Baru WhatsApp di Tahun 2021, Bikin Ruang Penyimpanan Makin Lega
DI dalam "film dewasa" aurat atau bahkan kemaluan sengaja diperlihatkan kepada orang yang tidak halal melihatnya.
Ditambah lagi dengan adegan yang tidak senonoh, maka ini merupakan perbuatan dosa baik orang melakukan maupun orang yang melihat.
Untuk itu tidak diperbolehkan bagi umat muslim menonton film ini walaupun dengan alasan "belajar".
Baca Juga: Bansos BLT 2021 110 Triliun Mulai DIkucurkan, Penerima Harus Terdata di dtks.kemensos.go.id
Menonton film yang seperti ini termasuk bentuk perzinahan, dalam sebuah hadits diriwayatkan.
Rasulullah SAW bersabda "Sesungguhnya Allah telah menetapkan terhadap anak Adam bagiannya dari zina yg bisa jadi ia mengalaminya dan hal itu tidaklah mustahil.
Zina mata adalah dengan penglihatan, zina telinga adalah dengan pendengaran zina lisan adalah dengan perkataan, zina tangan adalah dengan memegang zina kaki adalah dengan melangkah, zina hati adalah dengan berkeinginan atau berangan-angan dan kemaluan membenarkan itu semua atau mengingkarinya."(HR. Bukhari).
Baca Juga: Mensos Risma Prioritaskan Bansos BLT 2021 Hanya Untuk Golongan Ini, Berikut Kriteria Penerimanya
Pasangan suami istri yang gemar melihat tontonan seperti ini segeralah hentikan dan bertaubat.
Pasangan yang berfantasi dengan melihat aurat orang lain berbahaya bagi keutuhan rumah tangga.
Dia tidak lagi merasa puas dengan pasangannya dan berakibat pada perselingkuhan dan berujung pada perceraian.
Baca Juga: Indonesia TURUN ke Posisi 21, Sebaran Virus Corona di Dunia Hari Ini, Kamis 7 Januari 2021
Tahukah anda meskipun diperbolehkan namun perceraian adalah perkara yang di benci Allah namun sangat disenangi setan, maka jangan sampai kita masuk dalam jebakan setan.
Semoga kita menjadi hamba yang dicintai Allah SWT dengan senantiasa bertaubat, menjauhi segala perkara yang dilarang serta melakukan yang diperintahkan oleh Allah SWT.***( Encep Faiz/Mantra Sukabumi)