Ternyata, Malaikat Jibril Pernah Minta Api Neraka pada Malaikat Malik

3 Desember 2020, 21:55 WIB
ILUSTRASI api neraka /Pixabay/.*/Pixabay

ZONABANTEN.com - Ternyata, Malaikat Jibril Pernah Minta Api Neraka pada Malaikat Malik.

Misteri tentang neraka memang belum terungkap bagi manusia di dunia ini. Lantaran neraka dan surga hanya Allah SWT yang tahu.

Seperti banyak yang telah diceritakan dalam Alquran dan hadist, api neraka kelak akan digunakan untuk membakar hamba-nya yang dzolim.

Baca Juga: Apa Itu Kelelahan Pandemi? Berikut Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental Ini

Kita selaku hambanya yang terpenting bagaimana caranya menghindari panasnya api neraka yang kelak akan membakar sekujur tubuh hambanya yang masuk ke Neraka.

Walaupun keberadaan neraka belum tampak dan diketahui, akan tetapi selaku umat Islam harus meyakini bahwa tempat ini telah dipersiapkan Allah SWT sebagai tempat bagi hamba-Nya yang melakukan dzolim, ingkar dan tamak.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di mantrasukabumi.com dengan judul, Api Neraka Pernah Dibawa Malaikat Jibril ke Dunia Berikut Kisahnya

Baca Juga: Disinyalir Angka Golput Tinggi, Fraksi PSI Tangsel Ajak Warga Datang ke TPS

Diriwayatkan dalan hadist, bahwa panas api di neraka mencapai 70 kali dari panasnya api di dunia.

Tentu saja uapnya bisa mampu membakar tubuh-tubuh manusia yang berdosa di neraka.

Tahu kah ternyata api di neraka pernah di bawa oleh Malaikat Jibril ke dunia.

Baca Juga: Lengkapi Syarat Ini, Bantuan Rp3,5 Juta dari Kemensos bisa Jadi Milik Anda

Pada mulanya Sang Malaikat meminta api neraka seukuran buah kurma saja, tetapi penjaga neraka menolaknya.

Ia mengingatkan kalau ukuran tersebut mampu melelehkan tujuh lapis langit dan seluruh bumi .

Alhasil, api yang dibawa ke bumi hanya seukuran biji zarah saja,

Baca Juga: Sejumlah Komplikasi Berat HIV / AIDS Yang Perlu Diketahui

Dari Abu Hurairah ra. menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya” Api yang biasa kalian nyalakan merupakan sebagian dari tujuh puluh bagian panasnya neraka jahanam

” “Ya Rasulullah, demi Allah sungguh api dunia ini benar-benar cukup panas,” ungkap para sahabat.

Nabi Muhammad SAW melanjutkan “Tetapi sungguh api neraka jahanam enampuluh sembilan kali lebih panas dibandingkan api dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia” (Hadist Riwayat Bukhari, Muslim dan Tirmidzi)

Baca Juga: Lima Personel Kepolisian di Pondok Aren, Jaga Logistik Pilkada 24 Jam

Begitulah dasyat panasnya, dikisahkan jika Nabi Adam AS sesampainya di dunia ia kesulitan dalam menjalani kehidupannya.

Untuk memperoleh makanan, terlebih dahulu harus bekerja keras.

Ketika sudah dapatkan bahan makanan, akan tetapi bahan-bahan tersebut tidak bisa langsung dikonsumsinya layaknya di surga, harus diolah lagi baru kemudian bisa dinikmati.

Caranya adalah memasaknya dengan api.

Baca Juga: 5 Buah Berserat Tinggi yang Akan Membantu Anda Menurunkan Berat Badan dengan Mudah

Nabi akhirnya memohon kepada Allah SWT agar diberi api.

Selanjutnya Allah SWT mengutus Malaikat Jibril agar meminta sedikit api neraka kepada malaikat Malik penjaga neraka, untuk keperluan nabi Adam AS tersebut.

“Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?” tanya malaikat Malik.

 “Aku minta api neraka seukuran buah kurma?” Jawab malaikat Jibril.

Baca Juga: Maradona dalam Kenangan: Sempat Bertanding Melawan Timnas Indonesia di Usia 18 Tahun  

“Jika memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh lapis langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh sebab oleh panasnya!” Malaikat Malik menjelaskan.

“Kalau begitu berikan kepadaku separuh buah kurma saja!” Minta malaikat Jibril.

Malaikat Malik menjawab,

“Jika aku berikan api sebesar separuh kurma. Maka langit tidak akan menurunkan air hujan setetes pun dan air di bumi akan mengering sehingga tidak ada satu pun tanaman yang hidup karena panasnya.”.

Baca Juga: Terlibat Skandal Foto Syur, Rumor Permaisuri Raja Thailand Sineenat akan Digulingkan Mencuat

Sang Malaikat kemudian bertanya kepada Allah SWT terkait jumlah yang pas api yang bisa dibawa ke bumi.

Dan Allah pun berfirman: “Ambillah api dari neraka sebesar zarah!”

Malaikat Malik kemudian mengambil api neraka seukuran biji zarah yaitu ukuran paling kecil dari atom, selanjutnya diserahkan pada malaikat Jibril.

Baca Juga: Top 25 Rating TV Tertinggi Kamis 3 Desember 2020, Baru! Amanah Wali Mengalahkan Putri Untuk Pangeran

Malaikat Jibril merasakan api yang seukuran biji zarah masih terlalu panas untuk nabi Adam AS, lalu api neraka seukuran biji zarah tersebut terpaksa didinginkan dengan mencelupkannya ke dalam sungai di syurga sebanyak 70 buah sungai.

Setiap satu sungai 70 kali celupan, setelah selesai dan dirasa tidak terlalu panas, maka malaikat Jibril membawa api neraka ke bumi.

Ternyata gunung tidak sanggup menahan panasnya dari api yang hanya seukuran biji zarah tersebut, sebelum diberikan kepada nabi Adam as, api neraka tersebut diletakkan di atas gunung tinggi.

Baca Juga: Reuni 212, Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab Ajak Revolusi Akhlak dan Patuhi Protokol Kesehatan

Akan Tetapi ketika api tersebut diletakkan, gunung tersebut hancur lebur karena tidak mampu menahan panasnya api neraka yang seukuran biji zarah.

Batu-batu, tanah,dan besi serta semua yang di sekitar gunung, serta di dalam tanah dan di atas daratan menjadi bara api yang sangat panas dan mengeluarkan asap tebal.

Ternyata api neraka itu tembus sampai perut bumi serta menyebabkan keluarnya bara api, sangat besar di dalam perut bumi.

Baca Juga: Walau Tanpa Messi Barcelona Menang 3-0 Atas Ferencvaros

Ternyata dahsyatnya, api yang ditinggalkan merupakan warna hitam pekat bukan warna merah menyala.

Ternyata api yang gunakan hari ini adalah sisa-sisa dari bara api yang telah membakar tanah, batu, dan besi dan bara api di perut bumi yang kadar panasnya sudah jauh berkurang beratus juta kali dari panasnya api neraka.***(Ridho Nur Hidayatulloh/Mantra Sukabumi)

Editor: Julian

Sumber: Mantra Sukabumi

Tags

Terkini

Terpopuler