Berunding dengan Hamas, Gvir tidak akan dukung Netanyahu bila tidak serang Rafah

- 8 April 2024, 21:09 WIB
Berunding dengan Hamas, Gvir tidak akan dukung Netanyahu bila tidak serang Rafah
Berunding dengan Hamas, Gvir tidak akan dukung Netanyahu bila tidak serang Rafah /Hamdani/
 
ZONABANTEN.COM - Palestina sedang Perang melawan Israel. Menteri Keamanan Israel, Ben Gvir mengancam akan berhenti mendukung Netanyahu bila Perang di Gaza tidak menyertakan serangan ke Rafah.
 
 "Jika perdana menteri memutuskan mengakhiri perang tanpa menyerang Rafah untuk mengalahkan Hamas, dia tidak akan memiliki mandat lagi untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai perdana menteri" tuturnya melalui Aplikasi X.
 
Unggahan tersebut dianggap oleh Ben-Gvir usai mendengar perkembangan terbaru mengenai Perundingan Pemerintah Israel dengan Hamas. 
 
Seperti diketahui, Pemerintah Israel dan Hamas telah sepakat untuk bertukar sandera dan melakukan gencatan senjata. 
 
 
Meski kecaman Internasional semakin meningkat, Netanyahu tetap berniat untuk menyerang Rafah.
 
Seperti diketahui, Rafah sendiri memiliki populasi penduduk sekitar 1.5 Juta.
 
Netanyahu sendiri sedang memimpin Israel dengan dukungan 64 Anggota dari 120 anggota Knesset (Parlemen Israel). 
 
Netanyahu sendiri diusung oleh Partai Likud. Partai ini terkenal berhaluan Kanan-Liberal. Partai Likud didukung 5 Partai Politik, termasuk Partai Ben-Gvir (Otzma Yehudit), dan Menkeu Bezalel Smotrich (HatZionut HaDatit). 
 
Perang antara srael dengan Palestina sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Namun kembali memanas setelah Hamas menyerang Israel Pada tanggal 7 Oktober 2023.
 
Israel pun melakukan serangan balik yang merenggut lebih dari 33.000 atau lebih nyawa. 
 
 
Kematian-kematian di Palestina tidak hanya terjadi dikarenakan serangan-serangan Israel, namun dikarenakan Kelaparan atau efek-efek samping lainnya daripada Perang yang sedang berlangsung.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x