ZONABANTEN.com - Pada Jumat, 22 Maret 2024, orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke para penonton konser di Balai Kota Crocus yang berkapasitas 6.200 kursi di sebelah barat Moskow. Tragedi tersebut menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai 145 lainnya.
Serangan yang diklaim dilakukan ISIS ini merupakan serangan paling mematikan di Rusia sejak pengepungan sekolah di Beslan tahun 2004.
Melansir dari Reuters, dari video yang terverifikasi tersebut, para kawanan bersenjata menembaki penonton yang bingung ketika penyerangan itu terjadi.
Baca Juga: Penembakan Massal dan Ledakan Bom Terjadi di Moscow, Lebih dari 40 Orang Meninggal Dunia
Beberapa korban tergeletak tidak bergerak dan bergenang darah.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mendapat informasi terbaru dari kepala keamanan, termasuk dari Alexander Bortnikov, Kepala Dinas Keamanan Federal (FSB) yang berhasil merilis gambar senjata dan rompi dengan beberapa magasin cadangan dan tas berisi selongsong peluru bekas.
Menurut kantor berita Amaq melalui telegram, ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca Juga: Penembakan Kembali Terjadi, Rata-Rata Ada Satu Pembunuhan per Minggu di Amerika Serikat