Sering Mengkritik Kremlin, Navalny Meninggal di Penjara.

- 16 Februari 2024, 23:41 WIB
Sering Mengkritik Kremlin, Navalny Meninggal di Penjara.
Sering Mengkritik Kremlin, Navalny Meninggal di Penjara. /Moscow City Court Press Service/File Photo
 
ZONABANTEN.COM - Oposisi Rusia, Alexei Navalny, akhirnya terpaksa menikmati nasibnya di Penjara. Beberapa pihak menduga, Navalny dibunuh dengan brutal oleh Kremlin. Salah satu diantaranya adalah Presiden Latvia, Edgars Rinkevics Sebelumnya, Navalny sudah mengalami beberapa percobaan yang ternyata gagal. 
 
Alexei Navalny merupakan oposisi Rusia yang sering mengkritik korupsi dan rezim Putin di Rusia. Hal ini tentu menyebabkannya sering bolak-balik penjara. 
 
Media-media Rusia menggunakan pernyataan Pimpinan Penjara Siberia sebagai acuan. Penjara Siberia merupakan penjara dimana Navalny mendekap. 
 
Sebelum meninggal, sang aktivis yang juga berprofesi sebagai Pengacara tersebut sudah mengalami beberapa percobaan pembunuhan,  seperti percobaan pembunuhan pada tahun 2020 dimana Intelijen Dalam Negeri Rusia, FSB memberikan racun Novichok kepadanya. 
 
 
Setelah kejadian 2020 tersebut, Navalny,  berkat usaha dari keluarganya berhasil dibawa ke Berlin dimana ia dirawat inap selama beberapa hari di sebuah rumah sakit. Ia diperbolehkan untuk pulang ke Rusia sejak awal 2021. Sejak pulang ke Rusia pada tahun 2021, ia rajin keluar-masuk penjara hingga kematiannya di Februari 2024. 
 
Diduga Navalny meninggal setelah berjalan kaki di luar penjara. Setelah sedang jalan kaki, ia dinyatakan tidak sadar diri. Para petugas penjara langsung menyerbunya, namun tak mampu membantunya. 
 
Diduga Putin mengetahui mengenai kematian ini, namun  belum jelas secara lebih detail. 
 
Hal ini tentu menuai kritik dari dunia Internasional. Kanselir Jerman, Olaf Scholz (dari Partai Sosial Demokrat) menyatakan Navalny rela membayar hidupnya demi keberaniannya.  Presiden Ukraina, Zelenski menuding Putin terlibat dalam kasus ini.
 
 
Tidak hanya Zelenski yang menuding keterlibatannya, namun juga Uni Eropa, dan Kamala Harris. Kamala Harris menyatakan keterlibatan Putin dalam sebuah konferensi Pers di pers di sela-sela konferensi keamanan München. "Cerita apapun yang mereka akan, satu sudah jelas, Rusia bertanggung jawab" ungkapnya. 
 
Penyebab kematiannya belum jelas, namun menurut beberapa sumber, ia meninggal setrlah berjalan kaki.***
 

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x