ZONABANTEN.com- Kabar duka datang dari dunia politik Chile. Mantan Presiden Chile yang sekarang menjadi komisaris maskapai penerbangan setempat, LATAM Sebastian Pinera, dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan Helikopter.
Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Menteri dalam negeri Chile Carolina Toha dalam sebuah konferensi pers. Setelah itu, Presiden Chile, Gabriel Boric langsung menyatakan hari berkabung nasional, dan memerintahkan sebuah penguburan kenegaraan.
Sebastian Pinera meninggal dengan beberapa peristiwa penting pada masa jabatannya yang membuatnya terkenal, seperti mendukung aborsi di Chile. Pada 2013 ia memuji ketangguhan dan kedewasaan seorang korban pemerkosaan yang berusia 11 tahun. Namun pada 2018 ia menjanjikan akan melawan usaha perluasan aborsi di dalam negeri, dan mengatakan bahwa dirinya akan melakukan segalanya untuk membela kehidupan.
Tak hanya itu, ia juga terkenal oleh usahanya dalam menyelamatkan buruh tambang Chile yang terjebak pada tahun 2010. Ia juga sudah teruji kepemimpinannya dalam masa-masa sulit seperti ketika masa pandemi virus corona. Ia berhasil memasukkan Chile ke dalam daftar negara-negara dengan proses vaksinasi paling gencar, dan jumlah vaksinasi paling banyak.
Baca Juga: Dari melukis telur, hingga semana santa, berikut merupakan cara unik untuk merayakan Paskah
Presiden Chile mengenangnya dalam sebuah pidato dan menyebutkan bahwa Pinera merupakan seorang pemimpin yang menginginkan yang terbaik bagi negaranya setelah menyebut kesuksesannya dalam memimpin Chile pada keadaan-keadaan genting.
Pinera meninggal pada usia 74 tahun ketika negara Chile yang masih berusaha untuk pulih dari kebakaran hutan yang sedang terjadi.***