Tetapi seorang distributor keffiyeh Palestina di AS untuk Hirbawi, Azar Aghayev mengaku bahwa itu nampaknya tak menghalangi pembelinya untuk membeli produk itu dari dirinya.
"Itu seperti saklar lampu. Tiba-tiba, kami memiliki ratusan orang di situs web secara bersamaan dan membeli apa pun yang mereka bisa," kata Aghayev.
"Dalam dua hari, stok yang kami miliki lenyap begitu saja, dan tidak hanya lenyap tapi itu oversold,” lanjutnya.
Baca Juga: Pro-Sayap Kanan Israel Lakukan Demonstrasi di Yerusalem Saat Perang Masih Berkecamuk
Hirbawi sendiri merupakan produsen keffiyeh Palestina sejak tahun 1961 dan kini menjadi satu-satunya produsen keffiyeh di Tepi Barat.
Mereka telah mematenkan merek dagangnya dan menjual produknya secara internasional, melalui situs-situs online dan Amazon.
Data dari analisis e-commerce Jungle Scout menunjukkan ada kenaikan 75 persen mengenai penjualan keffiyeh di Amazon, sejak 7 Oktober hingga 2 Desember.
Sementara pencarian “syal Palestina untuk wanita” meningkat drastis hingga 159 persen, hingga 4 Desember.
keffiyeh sendiri merupakan kebudayaan Arab yang telah berakar dari 3100 SM. Penggunaannya menjadi aktif sejak pemberontakan Arab terhadap Inggris pada tahun 1936.