Yahudi AS Akan Rayakan Hanukkah, Tapi Perang Israel-Hamas Buat Minat Berkurang

- 6 Desember 2023, 14:29 WIB
Ilustrasi orang-orang Yahudi merayakan Hanukkah dengan menyalakan lilin
Ilustrasi orang-orang Yahudi merayakan Hanukkah dengan menyalakan lilin /REUTERS/Ammar Awad

Steve Rabinowitz, seorang politikus AS dan humas di setiap acara keyahudian, pada 5 Desember telah menulis email untuk membatalkan acara ini.

Rabinowits sendiri berpikir bahwa perayaan ini tidaklah tepat untuk dirayakan secara glamor pada saat ini, mengingat apa yang telah terjadi di Israel dan Palestina belakangan ini.

"Saya hanya merasa tidak benar mengadakan pesta tahun ini, mengingat 7 Oktober dan di tengah perang yang sebenarnya," kata Rabinowitz yang dituliskan dalam email tersebut.

Baca Juga: KPU Gelar Rapat Soal Format Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Dimulai Desember 2023 hingga Februari 2024

Pembatalan ini rupanya di setujui oleh presiden Pusat Pembelajaran dan Kepemimpinan Yahudi Nasional, Rabbi Brad Hirschfield.

Hirschfield menyebutkan bahwa dirinya bingung mengenai bagaimana orang-orang Yahudi Amerika merayakan perayaan kemenangan, sementara perang sedang berkecamuk.

"Saya tidak sepenuhnya tahu bagaimana Anda bisa merayakan festival kemenangan sepenuhnya dan selengkapnya ketika kita adalah orang-orang yang sedang berperang.. itu tantangan," kata Hirschfield.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Tinjau Pembangunan Bendungan Mbay, Berharap Dapat Mendorong Produksi Beras di Nagekeo

Hanukkah sendiri sebenarnya merupakan perayaan yang hampir selalu dirayakan secara meriah oleh komunitas Yahudi.

Bagaimana tidak, perayaan ini merupakan sebuah perayaan yang dibuat untuk memperingati kemenangan bangsa Yahudi atas kekaisaran Seleukia, di abad 2 SM.

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Religion News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x