Israel Sebut Pro-Palestina Sebagai Antisemit, Ratu Rania: Itu Tidak Setara

- 7 November 2023, 14:46 WIB
Potret Ratu Rania dari Yordania yang mengkritik propaganda Israel terhadap Pro-Palestina sebagai antisemit
Potret Ratu Rania dari Yordania yang mengkritik propaganda Israel terhadap Pro-Palestina sebagai antisemit /@queenrania

ZONABANTEN.com - Ketika Israel terus menyebut penentangnya sebagai antisemit dan pro-teroris, Ratu Yordania Rania mengatakan itu tidak bisa mendefinisikan Pro-Palestina.

Setidaknya sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023 ke Jalur Gaza, Palestina,kematian telah melewati angka 10.000 jiwa, di mana sebagian besar adalah warga sipil.

Bagi Ratu Rania mengadvokasi perlindungan rakyat Palestina di tengah kondisi memprihatinkan ini, tidaklah bisa disamakan dengan apa yang Israel tuduhkan.

Baca Juga: Musim Hujan Berpotensi Bawa Bencana, BPBD Kota Tangerang Siagakan Ratusan Personel

Saat ini sebagian besar negara Arab termasuk Yordania telah menyerukan gencata senjata segera di Gaza, untuk menghentikan jumlah kematian.

Tetapi Israel terus menerus menodai hal itu dengan mengatakan mereka yang menentangnya sebagai Pro-Hamas.

"Biar saya jelaskan dengan tegas. Menjadi pro-Palestina tidak sama dengan menjadi antisemit, juga tidak menandakan dukungan untuk Hamas atau terorisme," kata Ratu Rania saat diwawancarai Becky Anderson dari CNN, pada hari Minggu.

Baca Juga: Diduga karena Masalah Ekonomi, Seorang Pedagang Nasi Goreng Tewas Gantung Diri

Selain itu Ratu Rania juga menyikapi sikap Israel yang beberapa tahun terakhir menjadikan isu antisemit sebagai senjata untuk membungkam kritik terhadap Israel.

Baginya hal itu bukanlah hal yang pantas untuk diucapkan Israel, karena negara itu sendiri tidak dapat dianggap mewakili komunitas Yahudi global.

"Saya ingin dengan tegas mengutuk antisemitisme dan Islamofobia, tetapi saya juga ingin mengingatkan semua orang bahwa Israel tidak mewakili seluruh komunitas Yahudi global. Israel adalah negara berdaulat dan memikul tanggung jawab tunggal atas tindakannya," kata Ratu Rania.

Baca Juga: MKMK akan Bacakan Hasil Sidang Pelanggaran Kode Etik Hakim MK Sore Ini

Ratu Rania adalah salah satu figur yang paling mengkritik standar ganda Barat, yang dianggap gagal dalam mencegah pembunuhan massal terhadap warga sipil saat pengeboman Gaza oleh Israel.

Baginya keheningan mereka sama dengan menyiratkan keterlibatan mereka dalam serangan terhadap sekolah, rumah sakit, gereja, dan masjid.***

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: The New Arab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah