Selain itu ia juga menegaskan pentingnya membuka jalur kemanusiaan di Gaza, dan untuk jangan dihalang-halangi.
Pemutusan diplomasi terhadap Israel tersebut rupanya bukanlah kejadian yang pertama kalinya dilakukan oleh negara Amerika Selatan itu..
Baca Juga: Israel Serang Kamp Pengungsian Gaza, 50 Orang Tewas
Sebelumnya Bolivia juga pernah melakukan hal yang sama pada tahun 2009, karena protes terhadap serangan Israel ke Gaza.
Tetapi pada tahun 2020 hubungan itu dipulihkan, saat berada di bawah kepemimpinan Presiden Janine Añez.
Israel sebelumnya telah melakukan serangkaian serangan ke Gaza, dan menewaskan setidaknya lebih dari 8.300 orang, yang kebanyakan adalah sipil.
Serangan ini merupakan reaksi Israel terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.400 warga Israel, dan merebut 230 warga lainnya sebagai sandera.***