Labu yang diukir, atau biasa disebut Jack O Lantern, ada hubungannya dengan cerita rakyat setempat bernama Stingy Jack.
Stingy Jack adalah orang yang bersekutu dengan iblis, namun ia juga seringkali menipu dan menjebak iblis tersebut.
Saat hari kematiannya, iblis yang kesal tidak membiarkan Stingy Jack tenang dalam peristirahatan terakhirnya.
Baca Juga: Mengapa Perayaan Halloween Identik dengan Labu? Ternyata Ini Alasannya
Karena dendam, sang iblis mengirim Jack ke malam yang gelap, dengan jalan yang hanya diterangi oleh bara api.
Kemudian, Jack memasukkan batu bara itu ke dalam lobak yang telah diukir. Semenjak itu, ia menjelajahi berbagai wilayah di dunia.
Pembuatan labu yang diukir menjadi Jack O Lantern sediri awalnya merupakan budaya Bangsa Celtic saat merayakan festival Samhain yang menjadi sejarah awal dari Halloween.
Sementara itu, penggunaan buah labu pada Halloween bermula saat banyak masyrakat Britania Raya yang melakukan migrasi ke Amerika pada abad ke-19.
Karena tidak dapat menemukan lobak Amerika, maka mereka menggunakan labu sebagai pengganti untuk membuat Jack O Lantern.
Demikian penjelasan singkat tentang alasan mengapa Halloween identik dengan labu atau Jack O Lantern.***