Nama Masjid ini merupakan bentuk penghormatan Omar ibn al-Khattab, kalifah muslim yang berjasa dalam menaklukan Palestina.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 30 Oktober 2023: Gunakan Kreativitas untuk Menyelesaikan Pekerjaanmu
Bekas Kuil Berhala Bangsa Filistin
Masjid al Omari diyakini berdiri di atas lokasi dimana kuil bangsa Filistin kuno yang disebut kuil Dagon, pernah berdiri.
Kuil Dagon merupakan kuil yang didedikasikan kepada dewa kesuburan Dagon, yang pernah disebutkan di dalam Kitab Hakim-Hakim Perjanjian Lama.
Di dalam kitab tersebut kemudian dikatakan bahwa kuil itu hancur setelah dihancurkan oleh Samson, seorang pahlawan Israel.
Baca Juga: Ratusan Warga Kabupaten Pandeglang Gelar Gerakan Peduli Palestina, Pelajar dan Santri Ikut Serta
Bekas Gereja Bizantium
Masjid al Omari merupakan masjid bekas gereja Bizantium yang diubah seusai penaklukan Muslim di Palestina.
Gereja Bizantium itu sebenarnya telah berdiri sejak tahun 406 M, yang diinisiasi oleh Permaisuri Aelia Eudocia, atau mungkin Kaisar Marcian.
Gereja pernah menjadi salah satu situs keagamaan yang cukup terkenal, bahkan pernah muncul dalam Peta Tanah Suci madaba, di abad ke-6.
Baca Juga: Netanyahu Sebut Perang Israel-Hamas Telah Masuk Babak Baru