50.000 Wanita Hamil Gaza Alami Tekanan Akibat Serangan Israel yang Tak Kunjung Usai

- 26 Oktober 2023, 13:50 WIB
Ilustrasi wanita hamil Gaza alami tekanan akibat serangan Israel
Ilustrasi wanita hamil Gaza alami tekanan akibat serangan Israel /Pixabay/Mamcom/

Tetapi serangan itu memaksanya untuk mengungsi di rumah keluarganya, dan membuat dia kehilangan kontak dengan dokternya.

Saya bertanya-tanya bagaimana saya akan melahirkan dan di mana. Bomnya tidak berhenti, dan tidak ada manusia, pohon atau batu yang selamat. Kita tidak tahu rumah siapa yang akan hancur atau siapa yang akan mati. Saya hanya berharap saya dan anak saya selamat,” kata al-Barbari.

Sementara Walid Abu Hatab, konsultan medis di bidang kebidanan dan ginekologi di Nasser Medical Complex di Khan Younis mengatakan bahwa akses kesehatan untuk saat ini terbilang sulit.

Baca Juga: Seorang ART Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya, Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematiannya

Hal ini lantaran melonjaknya gelombang pengungsi sekitar separuh dari 2,3 juta penduduk Gaza,  selama beberapa waktu terakhir.

Akses terhadap layanan kesehatan menjadi sangat sulit karena mereka memerlukan perawatan primer dan sesi tindak lanjut selama berbagai periode kehamilan,” kata Abu Hatab.

Israel diketahui telah melakukan serangan ke berbagai wilayah Gaza sejak 7 Oktober 2023, dan belum berhenti hingga saat ini.

Serangan ini merupakn serangan balasan, setelah sebelumnya militer Hamas telah lebih dahulu menyerang wilayah Israel di hari yang sama.***

 

Halaman:

Editor: Christian Willy Kalumata

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah