Network
ZONABANTEN.com- Beberapa waktu lalu, viral berita kematian Joshi Putri Cahyani mahasiswa asal Indonesia yang dibunuh sang pacar yakni Keichiro Kajimura.
Joshi Putri Cahyani dibunuh oleh Keichiro Kajimura pria berkebangsaan Jepang di sebuah apartemen yang berlokasi di Maibashi Gunma.
Sebelum kasus kematian Joshi Putri Cahyani ini mencuat sejumlah temannya pun sudah curiga dengan Keiciro Kajimura.
Keichiro Kajimura merupakan kekasih Joshi yang baru dikenalnya beberapa waktu lalu.
Setelah berkenalan dan dekat, Joshi pun akhirnya diajak pergi oleh Keichiro Kajimura.
Namun sejak pergi bersama Keichiro Kajimura Joshi pun tak kunjung pulang.
Bahkan nomor telepon Joshi pun sudah tidak bisa dihubungi lagi.
Berdasarkan kesaksian tetangga apartemen Keiciro, dirinya mengaku terkahir kali melihat pria asal Jepang itu pada 13 Agustus 2023.
Namun pada tanggal 17 Agustus 2023, tetangga Keichiro pun mengaku jika dirinya mencium bau tidak sedap dari dalam apartemen kekasih Joshi tersebut.
Mendengar kesaksian dari tetangga Keichiro, teman-teman Joshi pun langsung melaporkan adanya orang hilang sekaligus melaporkan kesaksian tetangga Keiciro tersebut.
Mendapati laporan tersebut, polisi pun langsung mengecek apartemen Keiciro.
Anggota kepolisian pun menelusuri seisi ruangan apartemen tersebut.
Benar saja kecurigaan beberapa teman Joshi pun terjawab, polisi berhasil menemukan Joshi.
Namun sayangnya saat ditemukan Joshi sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pihak yang tertuduh dalam kasus kematian Joshi yakni sang pemilik apartemen yang tak lain adalah Keichiro Kajimura.
Setelah kasus kematian Joshi ini mencuat, banyak pihak yang turut penasaran dengan sosok Keichiro Kajimura.
Publik pun dikejutkan dengan latar belakang Keichiro Kajimura tersebut.
Ternyata tidak hanya Joshi, Keiciro juga diketahui pernah menghabisi nyawa mantannya dulu.
Ternyata Keiciro ini memiliki catatan kriminal pada tahun 2017.
Pada tahun 2017, diketahui jika Keichiro memiliki hubungan dengan wanita Jepang bernama Haruka Abe.
Pada tahun 2017 juga, Haruka Abe pin ditemukan tewas dalam keadaan terlilit handuk.
Disamping jasad Haruka, ditemukan jasad Keiciro yang sedang teler karena meminum banyak obat tidur.
Namun anehnya, pada saat itu kepolisian Jepang tidak menangkap Keichiro dengan alasan dirinya memiliki kepribadian ganda.
Berdasarkan informasi tersebut, dapat diketahui jika Keichiro juga termasuk psikopat.
Setelah kematian Joshi ini pun banyak pihak yang turut khawatir jika Keichiro alam dibebaskan lagi seperti kasus sebelumnya.
Publik khawatir jika polisi akan melepaskan Keichiro dengan alasan kesehatan mentalnya tersebut.
Padahal perbuatan Joshi ini sudah termasuk tidak kriminal yanh cukup mengerikan bahkan bisa disebut sebagai seorang yang psikopat.***
