Nenek Nahel Minta segera Hentikan Kerusuhan di Prancis!

- 3 Juli 2023, 12:40 WIB
Ilutrasi. Kerusuhan Prancis tampaknya sudah surut tetapi lebih dari 700 ditangkap.
Ilutrasi. Kerusuhan Prancis tampaknya sudah surut tetapi lebih dari 700 ditangkap. /Pixabay.com

ZONABANTEN.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron membantah adanya masalah dan mendesak orang tua untuk menjauhkan perusuh anak dari jalanan.

Seorang nenek dari Nahel M, remaja berusia 17 tahun yang terbunuh dalam kerusuhan menyerukan ketenangan setelah berhari-hari kerusuhan di Prancis.

"Orang-orang yang merusak barang-barang sekarang, saya katakan kepada mereka: hentikan," kata wanita yang diidentifikasi sebagai Nadia dilansir dari media Prancis kepada BFMTV pada hari Minggu, 2 Juli 2023.

"Mereka menggunakan Nahel sebagai alasan," tambahnya.

Penembakan remaja asal Afrika Utara, yang terekam dalam video, telah memicu kembali keluhan lama tentang kekerasan polisi dan rasisme oleh komunitas perkotaan yang miskin dan ras yang beragam.

Baca Juga: OIC Sepakat agar Pemerintah Swedia Bertindak Tegas kepada Pelaku Pembakaran Al-Qur'an

Beberapa ratus orang pada hari Sabtu berunjuk rasa di masjid agung Nanterre, di pinggiran Paris untuk mengungkapkan dukungan mereka kepada keluarga saat remaja itu dimakamkan.

Kemudian, untuk malam kelima berturut-turut, perusuh merusak dan menggeledah toko, membakar mobil dan bus, dan bentrok dengan 45.000 petugas polisi yang dikirim ke seluruh negeri untuk memadamkan pergolakan sosial terburuk Prancis dalam beberapa tahun.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Aljazeera.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x