Network
ZONABANTEN.com – Hutan hujan terbesar di dunia yaitu Amazon kini tengah mengalami penggundulan hutan ekstrem. Lebih dari 800 juta pohon yang ada di Amazon ditebang dan jumlah pohon di kawasan tersebut semakin menipis.
Menurut hasil investigasi, hilangnya hutan di Amazon dalam skala luas ini terkait dengan adanya peternakan sapi di Brazil.
Lebih dari 800 juta pohon di hutan hujan Amazon telah ditebang dalam waktu enam tahun terakhir untuk memenuhi permintaan daging sapi dari Brazil.
Menurut investigasi berbasis data yang dilakukan oleh Bureau of Investigative Journalism (TBIJ), the Guardian, reporter Brazil, dan Forbidden Stories, kehilangan hutan yang luas ini terkait dengan peternakan sapi.
Industri daging sapi di Brazil secara konsisten telah berjanji untuk menghindari peternakan yang terkait dengan deforestasi.
Baca Juga: Unggul dari Malaysia, Tim Para-Bulu Tangkis Indonesia Raih Medali Emas di ASEAN Para Games 2023
Namun, data menunjukkan bahwa 1,7 juta hektar hutan Amazon yang berada di dekat pabrik daging sapi Brazil telah dirusak.
Deforestasi di Brazil melonjak antara tahun 2019 dan 2022 di bawah pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro, di mana peternakan sapi menjadi penyebab utamanya.
Pemerintahan baru Luiz Inácio Lula da Silva telah berjanji untuk menghentikan perusakan tersebut.
Peneliti menggunakan citra satelit, catatan pergerakan ternak, dan data lainnya untuk menghitung perkiraan hilangnya hutan Amazon selama enam tahun, antara 2017 dan 2022 di ribuan peternakan yang berada di dekat Amazon.
Ada lebih dari 20 rumah potong sapi. Semua pabrik daging sapi tersebut dimiliki oleh tiga operator dan eksportir daging sapi terbesar di Brazil, yaitu JBS, Marfrig, dan Minerva.
Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United Masuk Daftar Pemain yang akan Dijual Nottingham Forest
Semua pabrik daging sapi di Brazil melakukan ekspor secara luas, termasuk ke Uni Eropa, Inggris dan China, yang merupakan negara pembeli terbesar daging sapi Brazil terbanyak di dunia.
Kemungkinan besar, angka keseluruhan deforestasi di peternakan yang memasok JBS, Marfrig dan Minerva lebih tinggi, karena mereka menjalankan pabrik lain di tempat lain di Amazon.
Ketiga perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka menjalankan prosedur kepatuhan yang ketat dengan cara yang terbuka dan jujur untuk memastikan bahwa mereka memenuhi tujuan keberlanjutan.
Peneliti menemukan bahwa 13 pabrik daging sapi yang dimiliki oleh JBS terkait dengan peternakan yang telah melakukan penebangan atau pembakaran hutan.***
