Mantan Legislator India Tewas Ditembak saat sedang Siaran Langsung

- 17 April 2023, 16:01 WIB
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan. /Max Kleinen

"Pemerintah negara bagian memberlakukan perintah pembatasan setelah pembunuhan Atiq Ahmed dan Ashraf Ahmed yang merupakan anggota mafia besar yang terlibat dalam perampasan tanah dan kasus pembunuhan," kata seorang pejabat polisi senior.

Baca Juga: Preview Leeds United Vs Liverpool: Berita Tim, Prediksi Line-up, dan Skor

"Kami tidak ingin segala bentuk protes mendapatkan momentum," kata pejabat itu tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengan pers.

Pemerintah negara bagian yang dikendalikan oleh partai nasionalis Hindu Perdana Menteri Narendra Modi telah memerintahkan untuk diadakan penyelidikan atas pembunuhan tersebut.

Pekan lalu, polisi menembak mati putra Atiq Ahmed di kota Jhansi. Ia dicari sehubungan dengan kasus pembunuhan yang sedang diselidiki sebagai bagian dari tindakan keras yang lebih luas terhadap mafia tanah yang beroperasi di Uttar Pradesh.

Polisi di Uttar Pradesh telah membunuh lebih dari 180 tersangka penjahat selama pertemuan enam tahun terakhir.

Ketua oposisi Partai Samajwadi mengatakan bahwa pembunuhan mantan anggota partainya saat berada dalam tahanan polisi menunjukkan kegagalan Partai Bharatiya Janata yang berkuasa untuk menegakkan hukum dan ketertiban di Uttar Pradesh.

Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea Vs Real Madrid, Real Madrid Miliki Kesiapan Penuh Jelang Laga Melawan Chelsea

“Ketika seseorang dapat terbunuh dalam penembakan secara terbuka di tengah penjagaan keamanan polisi, lalu bagaimana dengan keselamatan masyarakat umum,” kata Akhilesh Yadav dari Samajwadi.

Sebelum kalah dalam pemilu tahun 2014, Ahmed pernah menjadi anggota parlemen di Samajwadi, dan kemudian di partai regional Apna Dal.***

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah