Kontroversi seorang Dalai Lama rupanya tak hanya terjadi sekali. Sebelumnya telah ada beberapa skandal lainnya, yang pernah menyandung peraih Nobel Perdamaian 1989 ini.
Dilansir dari Independent, salah satu kontroversi awal Dalai Lama terjadi sekitar tahun 2015, ketika dirinya dianggap memberikan komentar yang “seksis” mengenai perempuan.
Pada saat itu, statiun berita BBC mengundang dirinya dalam sebuah wawancara, dan memberikan pertanyaan mengenai kemungkinan perempuan menjadi seorang Dalai Lama.
Tetapi Dalai Lama justru memberikan jawaban yang menohok, yang mengatakan bahwa “Jika seorang perempuan datang, wajahnya harus sangat-sangat menarik."
Baca Juga: 4 Gerbang Tol Ini Diprediksi Mengalami Kemacetan saat Mudik Lebaran 2023
Komentarnya itu kemudian diulanginya dalam wawancara tahun 2009, dimana ia menambahkan bahwa orang lain akan “lebih suka tidak melihatnya”, jika ia (perempuan) tidak menarik.
Mengetahui banyaknya orang yang tersinggung akan pernyataannya, Dalai Lama sempat memberikan permohonan maaf melaui kantornya.
Sembilan tahun kemudian, Dalai lama kembali membuat marah publik terutama pengungsi di Eropa, lantaran komentar yang ia sampaikan.
Ia mengatakan bahwa pengungsi di Eropa pada akhirnya harus kembali ke negaranya, karena berpikir bahwa “Eropa adalah milik orang Eropa”.