Baca Juga: 8 Maret, Hari Perempuan Internasional 2022, Begini Sejarahnya
Beberapa Hari Perempuan Internasional pertama dirayakan dengan cara yang sangat berbeda dari sekarang, dengan ratusan demonstrasi berlangsung di Eropa.
Selama demonstrasi ini, perempuan menuntut mereka akhirnya diberi hak untuk memilih dan memegang jabatan publik.
Diskriminasi jenis kelamin dalam pekerjaan juga merupakan isu penting. Pada tahun 1917, demonstrasi Hari Perempuan Internasional di Saint Petersburg, Rusia, membantu memprakarsai Revolusi Februari.
Saat itu, para wanita berbaris melalui kota menuntut diakhirinya Perang Dunia I. Hal ini bahkan mengejutkan Leon Trotsky, yang tidak menyangka protes Hari Perempuan akan menimbulkan kehebohan sebanyak itu.
Hingga tahun 1977, Hari Perempuan dirayakan terutama di negara-negara sosialis. Setelah Majelis Umum PBB memproklamirkan Hari Perempuan Internasional 8 Maret, hari ini mendapatkan popularitas di seluruh dunia.***