Ide tersebut untuk membantu masyarakat lebih memahami dan menyadari bagaimana berbagai budaya dan komunitas di seluruh dunia berfungsi dan hidup sehari-hari.
Ini juga merupakan kesempatan untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang berbagai agama dan bagaimana pengaruhnya terhadap cara komunitas hidup dan berfungsi di seluruh dunia.
Hari Berpikir Sedunia telah menangani isu-isu sulit, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan berdasarkan gender, keberlanjutan dan lingkungan, serta akses ke pendidikan di seluruh dunia.***