Orang Tua Tewas Tertimpa Puing, Bayi Yang Lahir Di Reruntuhan Gempa Turki Kini Diadopsi Keluarganya

- 21 Februari 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi dampak gempa Turki-Suriah.
Ilustrasi dampak gempa Turki-Suriah. /REUTERS/Sertac Kayar

ZONABANTEN.com – Afraa, seorang bayi perempuan yang lahir di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada beberapa pekan lalu, kini diadopsi oleh keluarga dari pihak Ayahnya.

Pada 6 Februari lalu, Gempa yang mengguncang Turki dan Suriah telah menewaskan puluhan ribu orang serta menyebabkan kerusakan bangunan yang masif di kedua negara tersebut.

Gempa tersebut menyebabkan banyak orang kehilangan keluarga serta sanak saudaranya dan tidak sedikit juga anak-anak menjadi yatim piatu.

Afraa adalah salah satu dari sekian banyak anak yatim piatu akibat gempa dahsyat tersebut. Ia ditemukan di bawah reruntuhan bangunan dengan tali pusar masih terikat dengan ibunya yang sudah meninggal bersama dengan ayahnya dan keempat saudara kandungnya.

Kisah bayi baru lahir yang selamat di bawah reruntuhan ini menarik simpati publik dan bahkan banyak orang dari seluruh dunia ingin mengadopsinya.

Baca Juga: Mobil Ditarik Debt Collector, Clara Shinta Lapor Polda Metro Jaya

Namun, pihak keluarga dari bayi tersebut mengatakan bahwa bagaimanapun sulitnya kondisi mereka, tempat terbaik untuk bayi itu adalah keluarganya sendiri.

Bayi perempuan cantik itu akan diasuh oleh pamannya, Khalil al-Sawadi. Afraa akan tinggal bersama dengan sepupu-sepupunya.

Kepada The Assal-Sawadi mengatakan ia tak akan membedakan Afraa dengan anak-anak kandungnya. Ia akan menyayangi Afraa dengan sepenuh hati.

“Dia adalah salah satu anak saya sekarang. Saya tidak akan membedakan antara dia dan anak-anak saya.” katanya kepada The Associated Press.

Diketahui, al-Sawadi adalah sepupu dari salah satu orang tua bayi tersebut. “Ia akan lebih disayang daripada anak-anak saya karena dia akan tetap mengenang ayah, ibu, dan saudara-saudaranya.”

Diketahui, petugas penyelamat di Jinderis menemukan bayi perempuan berambut hitam itu lebih dari 10 jam setelah gempa saat mereka menggali reruntuhan gedung apartemen berlantai lima tempat orang tuanya tinggal.

Al-Sawadi sempat bercerita bahwa saat gempa terjadi ia segera bergegas berlari keluar rumah dan melihat bangunan yang ditinggali oleh sepupunya, orang tua dari bayi tersebut sudah runtuh dan menjadi puing-puing.

Bersama dengan yang lain, ia berusaha menggali puing-puing bangunan tersebut di tengah hujan lebat hingga ia merasa kelelahan.

Baca Juga: PWNU Banten Serahkan Bantuan 300 Bendera NU Kepada MWC NU Baros, Semarakkan Satu Abad NU

Tak lama dari itu, seseorang memanggilnya untuk mengidentifikasi jenazah wanita yang ditemukan di reruntuhan bangunan.

Jenazah perempuan tersebut pun diakui oleh al-Sawadi sebagai sepupunya, Ibu dari bayi tersebut.

Kemudian, mereka mulai mendengar suara bayi yang menangis kencang. Bayi perempuan itu adalah Afraa dengan tali pusar yang masih terikat dengan Ibunya.

Al-Sawadi segera memotong tali pusar tersebut dan menyerahkan bayi itu kepada sepupunya yang lain untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dua rumah sakit dikabarkan tidak bisa menerima bayi tersebut dikarenakan pasien di rumah sakit tersebut sudah penuh, dan akhirnya bayi itu diterima di rumah sakit lainnya.

Baca Juga: Prediksi Millwall vs Burnley di Championship, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir

Bayi itu dirawat selama hampir dua minggu di rumah sakit dan akhirnya di jemput oleh paman dan bibinya setelah dokumen adopsinya selesai.

“Saya akan membesarkannya dengan sepenuh hati sehingga dia tidak merasa membutuhkan apa pun,” kata al-Sawadi, yang dikelilingi oleh anak-anaknya.

Bahkan al-Sawadi bertanya kepada anak-anaknya apakah dia harus memberikan Afraa kepada para simpatisan yang menawarkan untuk mengadopsinya dan mereka serentak berkata “Tidak.”  

Sementara itu, korban tewas akibat Gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah telah mencapai lebih dari 45.000 jiwa. ***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah