Orang Tua Tewas Tertimpa Puing, Bayi Yang Lahir Di Reruntuhan Gempa Turki Kini Diadopsi Keluarganya

- 21 Februari 2023, 19:16 WIB
Ilustrasi dampak gempa Turki-Suriah.
Ilustrasi dampak gempa Turki-Suriah. /REUTERS/Sertac Kayar

Diketahui, al-Sawadi adalah sepupu dari salah satu orang tua bayi tersebut. “Ia akan lebih disayang daripada anak-anak saya karena dia akan tetap mengenang ayah, ibu, dan saudara-saudaranya.”

Diketahui, petugas penyelamat di Jinderis menemukan bayi perempuan berambut hitam itu lebih dari 10 jam setelah gempa saat mereka menggali reruntuhan gedung apartemen berlantai lima tempat orang tuanya tinggal.

Al-Sawadi sempat bercerita bahwa saat gempa terjadi ia segera bergegas berlari keluar rumah dan melihat bangunan yang ditinggali oleh sepupunya, orang tua dari bayi tersebut sudah runtuh dan menjadi puing-puing.

Bersama dengan yang lain, ia berusaha menggali puing-puing bangunan tersebut di tengah hujan lebat hingga ia merasa kelelahan.

Baca Juga: PWNU Banten Serahkan Bantuan 300 Bendera NU Kepada MWC NU Baros, Semarakkan Satu Abad NU

Tak lama dari itu, seseorang memanggilnya untuk mengidentifikasi jenazah wanita yang ditemukan di reruntuhan bangunan.

Jenazah perempuan tersebut pun diakui oleh al-Sawadi sebagai sepupunya, Ibu dari bayi tersebut.

Kemudian, mereka mulai mendengar suara bayi yang menangis kencang. Bayi perempuan itu adalah Afraa dengan tali pusar yang masih terikat dengan Ibunya.

Al-Sawadi segera memotong tali pusar tersebut dan menyerahkan bayi itu kepada sepupunya yang lain untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat.

Dua rumah sakit dikabarkan tidak bisa menerima bayi tersebut dikarenakan pasien di rumah sakit tersebut sudah penuh, dan akhirnya bayi itu diterima di rumah sakit lainnya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah