Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh Ternyata Punya Perbedaan, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

- 21 Januari 2023, 14:56 WIB
Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh Ternyata Punya Perbedaan, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini
Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh Ternyata Punya Perbedaan, Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini /Tangkap layar Hitlava

ZONABANTEN.com – Perbedaan antara Cap Go Meh dan perayaan Tahum Baru Imlek.

Sebentar lagi, masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek, tepatnya pada 22 Januari 2023.

Selanjutnya, perayaan Cap Go Meh juga akan dimeriahkan, tepatnya pada 5 Februari 2023.

Baca Juga: Meriahkan Suasana Tahun Baru Imlek 2023 dengan 7 Twibbon Berikut, Unggah di Media Sosial sebagai Foto Profil

Lantas, apakah Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh merupakan perayaan yang berbeda?

Ya, kedua perayaan Tionghoa tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Apa saja?

Yuk simak penjelasan tentang perbedaan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh dikutip dari Hitlava berikut ini:

Tahun Baru Imlek

Imlek merupakan perayaan Tahun Baru bagi masyarakat Tionghoa. Imlek telah dirayakan selama ribuan tahun.

Baca Juga: Aespa Bakal Adakan ‘SYNK: HYPER LINE’, Cek Jadwal Konser Solo Pertama dan Penjualan Tiketnya

Perayaan Tahun Baru Tionghoa tersebut identik dengan warna merah, bingkisan, dan berkumpul bersama keluarga.

Tahun Baru Imlek dihitung menurut penanggalan Tionghoa, yakni mulai tahun 551 SM.

Dalam penanggalan tersebut, setiap tahun diwakili oleh binatang atau shio menurut orang Tionghoa.

Tidak hanya di China dan Hongkong, perayaan Imlek juga dilakukan di seluruh Taiwan dan Asia Tenggara.

Setiap negara yang merayakan Imlek mempunyai nama dan gelar yang berbeda-beda, loh.

Seperti disebutkan sebelumnya, saat Imlek kita banyak melihat warna merah pada segala sesuatu yang menjadi pernak-pernik Tahun Baru.

Menurut budaya Tionghoa tradisional dan kontemporer, warna merah melambangkan kemakmuran, kebahagiaan, dan keberuntungan.

Baca Juga: Usai Keluar dari NMIXX dan JYP Entertainment, Ternyata Begini Kabar Jinni Sekarang

Perayaan Cap Go Meh

Cap Go Meh berasal dari bahasa Hokkien yang diterjemahkan Cap Go sebagai 15. Sedangkan, Meh berarti malam.

Artinya, istilah Cap Go Meh berarti sebagai malam kelima belas.

Menurut ajaran agama Khonghucu, Cap Go Meh diperingati sebagai waktu untuk mendoakan orang tua.

Secara internasional, Cap Go Meh lebih dikenal sebagai Festival Lentera atau Festival Lampion.

Baca Juga: KUR BNI 2023 Akhirnya Buka Pendaftaran? Siapkan Berkas yang Diperlukan, Dapatkan Pinjaman sampai Rp50 Juta!

Dalam memeriahkan Cap Go Meh di berbagai negara, lampion dan barongsai menjadi ciri khas perayaan tersebut.

Barongsai adalah penggambaran singa menurut masyarakat Tionghoa dan dipercaya sebagai hewan penjaga pintu gerbang rumah yang membawa keberuntungan.

Sedangkan, singa adalah binatang yang melambangkan kekuatan, kelincahan, dan keberanian.

Masyarakat Tionghoa tradisional percaya bahwa melakukan barongsai selama Tahun Baru Imlek adalah cara untuk berdoa.

Baca Juga: KUR BNI 2023 Akan Dibuka untuk UMKM! Plafon Hingga Rp50 Juta, Cek Syarat Pinjaman dan Cara Pengajuan Berikut

Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.***

Editor: Dinda Indah Puspa Rini

Sumber: Hitlava


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x