Newton juga mengerjakan dasar-dasar kalkulus, meskipun karya ini tidak dipublikasikan selama lebih dari 30 tahun.
Publikasinya yang paling terkenal, Principia Mathematica (1687), tumbuh dari korespondensi dengan Edmond Halley.
Menggambarkan karyanya tentang hukum gerak Newton, dinamika orbit, teori pasang surut, dan teori gravitasi universal, itu semua dianggap sebagai karya penting ilmu pengetahuan modern.
Isaac Newton terpilih sebagai presiden Royal Society of London pada tahun 1703 dan menjadi ilmuwan pertama yang dianugerahi gelar kebangsawanan pada tahun 1705.
Selama kariernya, ia terlibat dalam perdebatan sengit dengan beberapa rekannya, termasuk Robert Hooke, atas kepenulisan hubungan kuadrat terbalik dari gravitasi, dan G.W. Leibniz, atas kepenulisan kalkulus.
Pertempuran dengan Leibniz mendominasi 25 tahun terakhir hidupnya. Sekarang sudah diketahui dengan baik bahwa Newton mengembangkan kalkulus terlebih dahulu, tetapi Leibniz adalah orang pertama yang menerbitkan subjek tersebut.
Sir Isaac Newton dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.***