Network
ZONABANTEN.com - Menghebohkan jagat maya dengan buang air besar di pinggir jalan, Amber Heard ternyata tidak melakukan hal tersebut sekali saja.
Hal ini dikaitkan dengan diagnosis gangguan mental yang diterima oleh Amber Heard.
Sebelumnya, mantan suami Amber Heard yaitu Johnny sempat mengaku di persidangan bahwa Amber Heard pernah buang air besar di kasur mereka.
Kejadian buang air besar di kasur tersebut berawal dengan pertengkaran yang terjadi antara Amber Heard dan Johnny Depp.
Lalu kemudian hal tersebut diklaim bahwa Amber Heard seolah melampiaskan amarahnya dengan buang air besar di kasur.
Namun hal tersebut ditepis oleh Amber Heard dan mengatakan bahwa yang buang air besar di kasur adalah anjing mereka.
Seusai menjalani persidangan dan mendapatkan reaksi keras serta banyak tuntutan hukum, Amber Heard memutuskan untuk berpindah ke Spanyol.
Baca Juga: 5 Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November, Gunakan sebagai Caption di Media Sosial
Namun, laporan mengejutkan datang bahwa Amber Heard ketahuan sedang buang air besar di pinggir jalan dengan santainya.
Melansir dari Poptopic, Amber Heard tertangkap oleh rekaman CCTV sedang buang air besar di depan umum di pinggir jalan kawasan Spanyol.
Joseph Morris yang merupakan seorang YouTuber, mengatakan bahwa tidak hanya buang air besar di kasur seperti yang dikatakan Johnny Depp, Amber Heard juga ketahuan melakukan buang air besar sembarangan di pinggir jalan.
Seorang psikolog klini dan forensik, Dr. Shannon Curry yang melakukan evaluasi terhadap Amber Heard selama 12 jam, mengatakan bahwa aktris Aquaman tersebut menunjukkan tanda-tanda gangguan mental yakni gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik atau Borderline Personality Disorder (BPD).
Baca Juga: Hari Ini dalam Sejarah: Runtuhnya Tembok Berlin, Ribuan Orang Jerman Timur Membelot ke Jerman Barat
BPD merupakan gangguan mental yang memengaruhi cara berpikir dan perasaan seseorang.
Gangguan mental BPD mengakibatkan suasana hati dan citra diri seseorang berubah-ubah dan sulit untuk dikontrol serta melakukan perilaku yang impulsif atau ceroboh dan tidak bertanggung jawab.
Meski didagnosis mengidap gangguan mental BPD, Amber Heard tidak dinyatakan mengalami gangguan mental Stress Pasca-Trauma (PTSD).
"Hasil evaluasi Ms. Amber Heard mendukung dua diagnosis gangguan kepribadian ambang dan gangguan kepribadian histrionik," kata Dr. Curry.
Meski Dr. Curry tidak menemukan bukti gangguan mental PTSD pada evaluasinya terhadap Amber Heard, namun ia mengatakan "Hanya karena seseorang tidak memiliki PTSD tidak berarti bahwa mereka tidak dirugikan secara psikologis oleh apa pun yang dituduhkan dalam kasus ini, Ms. Amber Heard menuduh bahwa dia dirugikan secara psikologis dan bahwa dia menderita PTSD karena pelecehan yang dia duga terjadi oleh Mr. Depp." Jelas Dr. Curry.
Baca Juga: Ada BTS, NCT DREAM, hingga Red Velvet, Ini Daftar Lengkap Pemenang Genie Music Awards 2022
Diagnosis ini memang dilakukan sebelumnya ketika Amber Heard tengah menjalani persidangan dengan Johnny Depp.
Dr. Curry meninjau semua dokumen kasus sebagai bagian dari evaluasinya terhadap Amber Heard, serta catatan medis Amber Heard termasuk untuk perawatan kesehatan mental, rekaman audio dan video, foto, dan beberapa pernyataan saksi.
Dia mengatakan dia bertemu dengan Heard pada dua tanggal terpisah, 10 Desember dan 17 Desember 2021, selama sekitar 12 jam total waktu tatap muka. Diketahui bahwa Dr. Curry dipekerjakan oleh tim hukum Johnny Depp.
