Profil dan Perjalanan Hidup Mukesh Ambani, Orang Terkaya di Asia yang Kerap Mendapat Ancaman Pembunuhan

- 16 Agustus 2022, 09:15 WIB
Mukesh Ambani orang terkaya di Asia dan terkaya ke-10 di dunia/ @mukeshh.ambani
Mukesh Ambani orang terkaya di Asia dan terkaya ke-10 di dunia/ @mukeshh.ambani /

ZONABANTEN.com - Seorang Pria di Mumbai melakukan panggilan ke sebuah Rumah Sakit dan mengancam akan membunuh Mukesh Ambani dan keluarga.

Diketahui Mukesh Ambani merupakan seorang miliarder India yang kini menjadi orang terkaya di Asia, dan menduduki peringkat ke-10 orang terkaya di Dunia.

Menjadi orang terkaya di Asia, perjalanan hidup Mukesh Ambani penuh perjuangan. Mukesh Ambani yang memiliki nama lengkap Mukesh Dhirubhai Ambani lahir 19 April 1957 di Aden, Yaman, merupakan konglomerat di sektor bisnis India.

Baca Juga: Kebakaran Gereja Ortodoks Koptik di Mesir, 41 Korban Jiwa, Termasuk Anak-anak

Dirinya merupakan ketua dan direktur pelaksana konglomerat India Reliance Industries Limited (RIL), perusahaan terkemuka dari Konglomerat Energi dan Bahan baku India.

Mukes Ambani merupakan satu dari empat anak Dhirubhai Ambani, yang mengawali karirnya bekerja sebagai petugas di salah satu tempat pengisian baha bakar.

Karena iklim politik yang semakin tidak stabil di Aden, tempat Mukesh lahir, keluarganya pindah pada tahun 1958 ke lingkungan Bhuleshwar di Bombay (sekarang Mumbai), di mana mereka tinggal di sebuah bangunan kecil pada sebuah apartemen.

Pada tahun yang sama, Dhirubhai dan sepupunya mendirikan Reliance Commercial Corporation, yang tumbuh menjadi RIL dari bisnis perdagangan komoditas yang awalnya mereka operasikan di luar ruangan yang mereka sewa satu kamar.

Baca Juga: Kronologi Penikaman Salman Rushdie, Diserang Saat Di Atas Panggung

Ambani memperoleh gelar sarjana di bidang teknik kimia dari University of Bombay (sekarang University of Mumbai) dan kemudian mengejar gelar master dalam administrasi bisnis dari Stanford University.

Namun, Mukesh Ambani meninggalkan program pada tahun 1981 untuk bergabung dengan bisnis keluarga, di mana ia bekerja untuk membangun perusahaan, menjelajah ke beragam area, termasuk komunikasi, infrastruktur, petrokimia, pemurnian minyak bumi, serat poliester, dan produksi gas dan minyak.

Pada tahun 2004 Mukesh Ambani dinobatkan sebagai salah satu pemimpin bisnis yang paling dihormati di dunia oleh perusahaan layanan profesional PricewaterhouseCoopers.

Baca Juga: Salman Rushdie, Penulis Buku Ayat-Ayat Setan Ditikam, Diancam Pembunuhan Selama Puluhan Tahun

Menyusul kematian Dhirubhai pada tahun 2002, Ambani dan saudaranya, Anil, mengambil alih kepemimpinan bersama perusahaan-perusahaan Reliance. Namun, perselisihan saudara mendorong ibu mereka, Kokilaben Ambani, untuk membagi aset Reliance melalui perjanjian nonkompetisi, di mana Mukesh mengambil kendali atas Reliance, minyak, dan unit petrokimia.

Ambani telah dikreditkan dengan menciptakan kilang minyak start-up terbesar di dunia serta menjadi ujung tombak penciptaan beberapa fasilitas manufaktur canggih yang sangat meningkatkan kemampuan produksi RIL.

Ambani dipilih pada tahun 2006 untuk menjadi ketua KTT Ekonomi India dari World Economic Forum (WEF), sebuah organisasi internasional yang terdiri dari beberapa pemimpin bisnis terkemuka dunia, politisi, pembuat kebijakan, cendekiawan, Organisasi yang berkaitan setiap tahun untuk membahas perdagangan global, pembangunan ekonomi, masalah politik, dan masalah sosial yang penting.

Baca Juga: Ledakan Roket di Gaza Tewaskan 44 Orang, Israel Sebut Itu Roket 'Nyasar' Palestina

Pada tahun 2010 Ambani mulai membangun platform Jio, anak perusahaan RIL yang didedikasikan untuk telekomunikasi dan e-commerce. Pada tahun 2016 merek Jio menawarkan jaringan nasional pertama untuk layanan broadband 4G.

Melansir Forbes, kini dengan semua perusahaan yang dimilikinya tercatat Mukesh Ambani memiliki kekayaan hingga 90.7 Miliar Dollar, atau setara dengan 1.338 Triliun Rupiah (kurs 14.750) hingga Agustus 2022.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: Britannica


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x