Presiden Sri Lanka Kabur saat Negaranya Alami Krisis Politik dan Ekonomi

- 13 Juli 2022, 13:15 WIB
Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri dari Negaranya Sri Lanka
Gotabaya Rajapaksa Melarikan Diri dari Negaranya Sri Lanka /Instagram @gotabayar

Kemudian saat menjabat sebagai presiden, Rajapaksa telah melakukan langkah untuk memotong pajak yang menghabiskan pendapatan pemerintah, sehingga negara mulai kehabisan bahan bakar, makanan dan obat-obatan karena tidak mampu lagi mengimpornya.

Dirinya pun dituduh tidak kompeten secara ekonomi, dan opini publik berbalik menentang Gotabaya dan keluarga Rajapaksa yang lebih luas, yang telah mendominasi politik Sri Lanka selama hampir 20 tahun.

Selain itu, Presiden Sri Lanka yang tidak terlihat keberadaannya sejak Jumat, 8 Juli 2022 lalu tersebut, dituduh melakukan kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia lainnya. Dia juga memiliki kekebalan dari penangkapan saat menjabat.

Baca Juga: PBB Diperkirakan akan Perpanjang Bantuan ke Suriah Hingga Januari 2023

Sementara itu, sejak Selasa, 12 Juli 2022 kemarin, parlemen Sri Lanka sedang berjuang untuk menentukan siapa kandidat yang tepat untuk berada di pemerintahan dalam pemilihan presiden baru pada Rabu, 20 Juli 2022 mendatang.***

 

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah