Gubug Cinta inilah yang akan menjadi tempat tinggal dari sang perempuan dan nantinya digunakan untuk mencari cinta sejati.
Perempuan tersebut boleh menerima pria dewasa untuk tinggal atau bahkan melakukan hubungan yang lebih intim.
Walau terkesan aneh dan unik, tradisi ini dilakukan agar perempuan tersebut bisa menemukan cinta sejatinya tanpa harus dijodohkan.
Bahkan dari tradisi ini, masyarakat juga yakin bahwa rumah tangga perempuan tersebut akan berlangsung dengan harmonis.
2. Meludahi Pengantin, Suku Masai
Tradisi pernikahan aneh di dunia selanjutnya satang dari Suku Masai. Tak hanya aneh, tradisi ini juga terkesan jorok untuk kebanyakan orang.
Bagaimana tidak, dalam tradisi ini, seorang ayah pengantin perempuan diwajibkan untuk meludahi tubuh khususnya kepala dan dada sewaktu-waktu setelah pernikahan berlangsung.
Di Suku Masai, tradisi meludah ini sudah sangat biasa dan sering dilakukan di berbagai acara, seperti kelahiran bayi dan ketika bertamu ke rumah orang yang kebih tua.
Bedanya, tradisi untuk kedua kegiatan tersebut lebih seperti menyemburkan air yang juga lazim di beberapa suku Nusantara.