Network
ZONABANTEN.com - Anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau yang biasa dipanggil Eril dikabarkan hilang di Sungai Aera, Swiss pada 26 Mei 2022.
Polisi Swiss dan tim SAR hingga saat ini masih mencari Anak Ridwan Kamil di sekitar Sungai Aera, namun pencarian akan dihentikan untuk sementara karena hari mulai gelap.
Pencarian Anak Ridwan Kamil di sekitar Sungai Aera akan dilanjutkan pada esok pagi, saat kondisi terang. Hingga informasi ini disampaikan, terhitung sudah lebih dari 6 jam pencarian.
Baca Juga: Profil Prilly Latuconsina yang Masuk Forbes Under 30 Asia 2022
Lantas bagaimana penampakan Sungai Aera, yang merupaka TKP hilangnya Eril? Berikut merupakan fakta mengenai sungai tersebut yang dilansir ZONABANTEN.com dari Kedu Pikiran Rakyat.
1. Merupakan Sungai Terpanjang di Swiss
Sungai Aera atau sungai Aar adalah sungai terpanjang di Swiss, yang mengalir sepanjang negara tersebut, luasnya sekitar 17.779 km persegi dan merupakan anak sungai Rhine.
Sungai Aera mempunyai rute yang berkelok-kelok dengan melalui banyak desa dan kota, sehingga terlihat begitu menarik dan menakjubkan.
Baca Juga: Inilah 7 Sungai Terpanjang di Swiss, Sungai Aare Masuk Nomor 2
2. Mempunyai Suhu yang Segar
Sungai Aera berada di suhu 23,5 derajat celcius pada Agustus 2018, hal ini menyebabkan kenaikan level air. Biasanya suhu di Sungai Aera yaitu sekitar 20 derajat celcius, ini terhitung cukup segar.
Pada bulan Februari, Sungai Aera mencapai suhu terendahnya yaitu 5,35 derajat celcius. Suhu ini dipengaruhi oleh faktor udara, intensitas sinar matahari, dan angin di Danau Thun.
3. Wahana Arung Jeram
Pada tahun 2012, Sungai Aera berhasil mendapatkan rekor dunia untuk arung jeram, saat 1.268 orang secara bersamaan mengarungi Sungai Aera dengan menggunakan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz.
Baca Juga: Kronologi Jelas Hilangnya Anak Ridwan Kamil Saat Berenang di Sungai Aare, Swiss
Jumlah peserta ini melebihi rekor sebelumnya, yaitu 54 orang. Seluruh kegiatan ini dibuat oleh portal rekreasi online Gonnado.
4. Berenang di Sungai Aera Merupakan Tradisi
Berenang di Sungai Aera adalah tradisi turun menurun dan merupakan warisan budaya Swiss, yang telah tercatat dalam daftar tradisi hidup UNESCO.
Ini mencerminkan tentang keragaman budaya Swiss dan telah aktif dipertahankan serta diperluas sejak 2012.
Salah satu contohnya adalah dibentuknya sebuah klub oleh warga lokal, yang diberi nama Gfrorli Club, dan mempunyai jadwal pertemuan dua kali dalam seminggu pada bulan November hingga April.
Baca Juga: Anak Sulung Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Berikut Fakta Menarik Tentang Sungai Tersebut
Perenang yang sudah pro akan tetap berenang meskipun suhunya turun hingga 3-10 derajat celcius, dan Sungai Aera relatif aman bahkan di suhu membeku sekalipun.
Mereka merasakan kebahagiaan yang terstimulasi setelah berenang di sungai yang dingin tersebut, setelah itu mereka akan menghangatkan diri dengan secangkir teh hangat.
5. Mempunyai Kualitas Air yang Sangat Baik
Sungai Aera mempunyai kualitas air yang sangat baik, dan telah terkonfirmasi oleh UE dalam kategori 'kualitas sangat baik' pada tahun 2016.
Untuk itu tidak perlu khawatir jika suatu saat berenang di sungai ini dan menelan airnya secara tidak sengaja, karena kualitasnya aman.
Baca Juga: Kronologi Musibah yang Menimpa Emmeril Khan Mumtadz, Anak Sulung Ridwan Kamil
Selain Sungai Aera, di Kota Bern, Swiss juga terdapat 100 lebih sumur tua yang merupakan sumber air minum segar, jadi tidak perlu khawatir akan kehabisan air di kota ini.
Nah, itulah 5 fakta mengenai Sungai Aera di Kota Bern, Swiss, tempat hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.***
Artikel serupa bisa anda baca di Kedu Today Pikiran Rakyat dengan judul 7 Fakta Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, Tempat Hilangnya Emmeril Khan Mumtadz
