Israel Rayakan Hari Kemerdekaan, Bentrokan Pecah Lagi di Temple Mount

- 5 Mei 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi bentrokan di Temple Mount, pada hari kemerdekaan Israel
Ilustrasi bentrokan di Temple Mount, pada hari kemerdekaan Israel /Jamal Awad/Flash90

ZONABANTEN.com - Perayaan hari kemerdekaan Israel yang ke-74, kembali diperingati siang tadi, pada 5 Mei 2022.

Momen hari kemerdekaan yang seharusnya menjadi kegembiraan bagi warga Israel, justru berubah menjadi mencekam setelah adanya bentrokan dengan warga Palestina.

Bentrokan bermula ketika pemerintah Israel memberikan izin bagi umat Yahudi Israel, untuk mengunjungi Temple Mount di hari kemerdekaan.

Baca Juga: Telanjang di Tempat Sakral di Bali, Bule Ini Akhirnya Menyesal

Temple Mount sendiri merupakan sebuah kompleks keagamaan, yang dianggap suci oleh tiga agama yaitu Yahudi, Kristen, dan Islam.

Meskipun tempat ini dianggap suci oleh tiga agama, tetapi pengelolaan Temple Mount masih dipegang oleh komunitas Muslim.

Kunjungan ke Temple Mount sendiri sebenarnya tidak pernah benar-benar dilarang untuk non-muslim.

Hanya saja, komunitas non-Muslim yang berkunjung dituntut menghormati komunitas Muslim yang ada di sana, karena Masjid Al-Aqsa dan Masjid Kubah Emas yang dianggap sakral berdiri di kompleks itu.

Baca Juga: Fix Lolos Kartu Prakerja Gelombang 27? Ikuti Langkah Berikut untuk Beli Pelatihan di Digital Platform Ini

Tetapi menurut laporan Jerusalem Post, saat hari kemerdekaan itu, Temple Mount dipenuhi sejumlah pengunjung Yahudi yang antusias.

Untuk menghindari adanya kerusuhan seperti beberapa waktu yang lalu, polisi Israel sebenarnya telah memberikan peringatan untuk tidak bernyanyi dan berdoa selama di dalam kompleks.

Bahkan polisi berusaha dengan keras untuk mengarahkan pengunjung Yahudi dengan cepat, agar tidak berhenti di situs tertentu, dimana biasanya mereka diizinkan untuk berkhotbah atau berdoa.

Akan tetapi, peringatan ini rupanya tidak diindahkan oleh beberapa pengunjung Yahudi, yang tetap berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan, Hatikva, meskipun polisi melarangnya.

Baca Juga: Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Bermasalah? Lapor ke Nomor dan Website Aduan Berikut

Beberapa orang bahkan dengan nekat mengibarkan bendera Israel, di lokasi yang dianggap suci, sampai polisi membubarkan.

Komunitas Muslim di Temple Mount yang tidak senang melihat hal itu, kemudian mulai meneriaki slogan-slogan balasan.

Bentrokan pun akhirnya pecah diantara komunitas Yahudi dan Muslim di kompleks itu, sementara polisi berusaha menengahi kedua kubu.

Polisi kemudian mendorong komunitas Muslim ke arah gedung Al-Qibli di Al-Aqsa, untuk meredam bentrokan.

Baca Juga: Girl Group K-Pop Harus Kuat Mental, Standar Warganet Korea Selatan Ini Bikin Geleng-geleng Kepala

Tetapi komunitas Muslim melawan dengan melemparkan barang-barang yang ada di sana, kearah polisi-polisi Israel.

Sementara di sisi lain, pengunjung Yahudi mengabaikan kerusuhan, dan terus bernyanyi lagu-lagu Ibrani.

Akibat kerusuhan itu, satu orang petugas kepolisian Israel dikabarkan mengalami luka-luka.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x