Network
ZONABANTEN.com – Perubahan iklim disebut akan menyebabkan ribuan virus baru menyebar di antara spesies hewan, dan hal tersebut diprediksi akan meningkatkan risiko penyakit menular dari hewan ke manusia.
Hal ini terutama berlaku untuk wilayah di Asia dan Afrika, benua yang telah menjadi hotspot penyebaran penyakit mematikan dari manusia ke hewan atau sebaliknya selama beberapa dekade terakhir, termasuk virus flu, HIV, ebola, dan virus corona.
Hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nature menunjukkan bagaimana lebih dari 3.000 spesies mamalia dapat bermigrasi dan berbagi virus selama 50 tahun ke depan jika suhu bumi memanas hingga 2 derajat Celcius (3,6 derajat Fahrenheit).
Baca Juga: 4 Fakta Broker, Film Korea Bertabur Bintang yang akan Diputar di Festival Film Cannes 2022
Sebelumnya, peneliti juga menemukan bagaimana deforestasi dan kepunahan hewan akibat perdagangan satwa liar menyebabkan penyebaran penyakit hewan ke manusia.
Minimnya penelitian mengenai pengaruh krisis iklim terhadap penyakit yang menular ke manusia melalui berbagai spesies hewan mendorong para peneliti untuk mengadakan riset tersebut baru-baru ini.
Para peneliti kemudian sepakat bahwa perubahan iklim telah menyebabkan suhu Bumi menjadi semakin panas dan hal tersebut akan meningkatkan risiko munculnya virus baru.
Daniel R. Brooks, seorang ahli biologi di University of Nebraska State Museum mengatakan bahwa penelitian tersebut mengakui ancaman yang ditimbulkan oleh perubahan iklim terhadap peningkatan risiko penyakit menular.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Parepare Hari Ini, Sabtu 30 April 2022, 28 Ramadhan 1443 H
