ASTAGA! China Temukan Kasus Virus Flu Burung H3N8 Pertama pada Balita, Ini Penyebabnya

- 27 April 2022, 15:44 WIB
ASTAGA! China Temukan Kasus Virus Flu Burung H3N8 Pertama pada Balita, Ini Penyebabnya
ASTAGA! China Temukan Kasus Virus Flu Burung H3N8 Pertama pada Balita, Ini Penyebabnya /Bohdanchreptak/pixabay.com/

ZONABANTEN.com – China melaporkan kasus infeksi virus flu burung H3N8 pertama pada seorang balita berusia empat tahun. Kasus ini dilaporkan pada Selasa, 26 April 2022.

Balita tersebut berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari provinsi Henan di China. Virus flu burung H3N8 terdeteksi padanya setelah bocah malang tersebut mengalami demam dan berbagai gejala lainnya pada 5 April 2022.

Sebelumnya, sang anak sempat melakukan kontak fisik dengan ayam dan gagak yang dipelihara di rumahnya. Varian H3N8 ini pernah ditemukan pada kuda, anjing, burung, dan anjing laut, namun belum pernah terdeteksi pada manusia sebelumnya.

Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa Kabupaten Klaten Rabu, 27 April 2022? Ini Waktunya Beserta Jadwal Sholat

Para ahli mengatakan bahwa banyak jenis virus flu burung yang telah hadir di China, dan beberapa diantaranya menginfeksi manusia secara sporadis (tidak merata), biasanya ditemukan pada mereka yang sering berdekatan dengan unggas, misalnya para peternak ayam.

China disebut memiliki populasi unggas ternak maupun unggas liar dari berbagai spesies dalam jumlah besar. Hal ini diperkirakan telah menciptakan lingkungan yang ideal bagi virus flu burung untuk berkembang dan bermutasi di negara tersebut.

Para ahli juga mengatakan bahwa semakin meningkatnya pengawasan terhadap virus flu burung pada manusia, maka kemungkinan akan semakin banyak orang-orang yang terdeteksi infeksi virus ini.

Baca Juga: Jam Berapa Buka Puasa Kabupaten Sukoharjo Rabu, 27 April 2022? Ini Waktunya Beserta Jadwal Sholat

Namun, Komisi Kesehatan Nasional di China mengatakan bahwa kemampuan virus tersebut untuk menginfeksi manusia masih belum begitu efektif, dan resiko epidemi skala besarnya rendah untuk saat ini.***

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x