Network
ZONABANTEN.com – Rusia dilaporkan tidak akan menghentikan operasi militernya di Ukraina.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, saat berlangsungnya konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Armenia, Ararat Mirzoyan di Moskow, Rusia pada tanggal 8 April 2022.
Para pejabat Rusia mengatakan bahwa pembicaraan damai dengan Ukraina tidak bisa berkembang secepat yang mereka inginkan.
Rusia menuduh negara Barat telah berusaha menggagalkan negosiasi antara Rusia dan Ukraina lalu mengajukan tuduhan lain berupa kejahatan perang dan genosida yang diklaim mereka telah dilakukan oleh pasukan tentara Rusia di Ukraina.
Baca Juga: Kim Sejeong Komentari Chemistry Shin Ha Ri dan Kang Tae Mu di Drama A Business Proposal
Dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah Rusia, Lavrov mengatakan bahwa dia tidak memiliki alasan untuk tidak melanjutkan pembicaraan dengan Ukraina.
Namun, dia juga menyampaikan bahwa Moskow akan tetap melangsungkan operasi militernya di Ukraina.
Lavrov mengatakan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memerintahkan untuk menangguhkan aksi militer selama putaran pertama pembicaraan antara negosiator Rusia dan Ukraina pada akhir Februari 2022, tetapi posisi Moskow telah berubah sejak saat itu.
“Saat putaran pembicaraan berikutnya, tidak akan ada jeda aksi militer selama kesepakatan akhir tidak tercapai,” kata Lavrov dikutip dari Reuters.
