Buku catatan Charles Darwin tersebut akhirnya kini dikenal sebagai ‘Buku Catatan Transmutasi’ karena di dalamnya Darwin berteori tentang bagaimana spesies dapat bertansmutasi dari nenek moyang ke bentuk-bentuk yang selanjutnya.
Buku catatan itu dilaporkan hilang pada Januari 2001. Pada tahun 2021, perpustakaan menduga bahwa buku catatan Charles Darwin tersebut telah hilang karena dicuri.
Namun, buku catatan sains bersejarah tersebut kini telah kembali ke perpustakaan Universitas Cambridge secara misterius, dan polisi sedang melakukan investigasi terhadap kasus hilangnya buku ini.***