Network
ZONABANTEN.com – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa dunia akan menghadapi krisis pangan akibat sanksi dari negara Barat yang diberikan kepada negaranya.
Vladimir Putin mengatakan, sanksi negara Barat memicu krisis pangan global dan lonjakan harga energi.
Sanksi Barat atas Rusia yang dijatuhkan sejak 24 Februari 2022 telah mengarahkan Rusia ke krisis ekonomi terburuk sejak jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991.
Baca Juga: Para Ahli Menyatakan Putin Alami Stres Tinggi Berdasarkan Hasil Analisis Suaranya
Namun demikian, Rusia mengatakan bahwa dampak global dari sanksi yang diberlakukan negara Barat terhadap Rusia tersebut bisa jauh lebih signifikan.
Rusia mengatakan, lonjakan harga energi yang disertai dengan kondisi kekurangan pupuk akan mendorong Barat untuk mencetak uang demi membeli persediaan pangan. Hal ini akan menyebabkan kekurangan bahan pangan pada negara-negara miskin.
“Mereka pasti akan memperburuk kekurangan pangan di wilayah termiskin di dunia, memacu gelombang migrasi baru, dan mendorong harga pangan menjadi lebih tinggi lagi,” kata Putin dalam sebuah pertemuan tentang pengembangan produksi pangan, dikutip dari Reuters.
“Dalam kondisi saat ini, kelangkaan pupuk di pasar global tidak dapat dihindari. Kita harus lebih berhati-hati dengan pasokan pangan luar negeri, terutama berhati-hati memantau ekspor ke negara-negara yang memusuhi kita,” kata Putin.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina: Tak Mampu Kuasai Kiev, Putin Telah Siapkan Rencana Khusus
Pekan lalu, salah satu sekutu Rusia memperingatkan bahwa Rusia dapat membatasi pasokan produk pertanian hanya untuk negara-negara sahabat, karena adanya sanksi yang diberlakukan oleh negara Barat.
