Network
ZONABANTEN.com - Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan pada Kamis 31 Maret 2022, pasukan Rusia di Ukraina tidak mundur tetapi berkumpul kembali, sambil mengomentari pengumuman Moskow tentang pengurangan operasi militer di sekitar Kyiv.
Stoltenberg, juga mengatakan aliansi belum yakin bahwa Rusia sedang bernegosiasi dengan itikad baik dalam pembicaraan damai di Istanbul karena tujuan militer Moskow sejak meluncurkan invasi ke Ukraina tidak berubah.
“Menurut intelijen kami, unit-unit Rusia tidak mundur tetapi memposisikan ulang." ucap, Stoltenberg, yang ZONABANTEN.com lansir melalui wawancara kepada wartawan di Brussels.
"Rusia sedang mencoba untuk berkumpul kembali, memasok dan memperkuat serangannya di wilayah Donbas,” tambahnya.
Moskow mengatakan sekarang fokus pada "pembebasan" wilayah Donbas - dua provinsi tenggara yang sebagian dikendalikan oleh separatis yang didukung Rusia sejak 2014.
"Pada saat yang sama, Rusia mempertahankan tekanan pada Kyiv dan kota-kota lain."
"Jadi kita bisa mengharapkan tindakan ofensif tambahan, membawa lebih banyak penderitaan." tegas, Stoltenberg.
Rusia mengatakan pihaknya meluncurkan "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "mendenazifikasi" tetangganya, dan bahwa misi itu akan direncanakan.
"Kami tidak memiliki perubahan nyata dalam tujuan Rusia yang sebenarnya, mereka terus mengejar hasil militer." ujar, Stoltenberg.
Ia juga mengatakan sekutu NATO akan terus memberikan senjata ke Ukraina selama diperlukan.***
