Network
ZONABANTEN.com - Pasukan Rusia membombardir pinggiran Kyiv dan kota yang terkepung di Ukraina utara pada Rabu 30 Maret 2022, sehari setelah berjanji untuk mengurangi operasi di sana yang dianggap Barat sebagai taktik untuk berkumpul kembali, para penjajah mengalami kerugian besar.
Hampir lima minggu setelah invasi yang gagal merebut kota-kota besar, Rusia mengatakan akan membatasi operasi di dekat Kyiv dan kota utara Chernihiv "untuk meningkatkan rasa saling percaya" untuk pembicaraan damai.
ZONABANTEN.com melansir dari wartawan Reuters di Kyiv yang mendengar pemboman intensif pada Rabu 30 Maret 2022 pagi dari arah pinggiran garis depan. Ibukota itu sendiri tidak terkena dalam semalam, tetapi jendela-jendela berderak dari artileri tanpa henti di pinggirannya.
Baca Juga: Pejuang SNMPTN Jangan Lalai! Berikut 5 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Dinyatakan Lulus SNMPTN 2022
Walikota Chernihiv, Vladyslav Astroshenko, mengatakan pemboman Rusia telah meningkat selama 24 jam terakhir, dengan lebih dari 100.000 orang terperangkap di kota dengan hanya cukup makanan dan pasokan medis untuk bertahan sekitar satu minggu lagi.
"Ini adalah konfirmasi lain bahwa Rusia selalu berbohong," ucap, Astroshenko, mengutip dari CNN dalam sebuah wawancara. "Mereka sebenarnya telah meningkatkan intensitas serangan," dengan "serangan mortir kolosal di pusat Chernihiv" pada hari Rabu 30 Maret 2022, melukai 25 warga sipil.
ZONABANTEN.com tidak dapat memverifikasi situasi di Chernihiv. Kementerian pertahanan Rusia tidak segera membalas permintaan komentar.
Dalam pidato semalam, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menjelaskan bahwa ia tidak mengambil apa pun yang dikatakan Moskow dengan nilai nominal.
"Orang Ukraina bukan orang yang naif," ucapnya. "Ukraina telah belajar selama 34 hari invasi ini, dan selama delapan tahun terakhir perang di Donbas, bahwa satu-satunya hal yang dapat mereka percaya adalah hasil nyata."
Penasihat, Zelenskiy, Oleksiy Arestovych, mengatakan Moskow memindahkan beberapa pasukan dari Ukraina utara ke timur, mencoba mengepung pasukan utama Ukraina di sana. Beberapa orang Rusia akan tetap tinggal di dekat Kyiv untuk mengikat pasukan Ukraina, katanya.
Menurut informasi dari seorang gubernur regional, pasukan Rusia juga menyerang fasilitas industri di Ukraina barat dalam tiga serangan semalam.***
