Network
ZONABANTEN.com – Sampah plastik yang dibuang di Danau Kivu, Kongo menyebabkan rusaknya pembangkit tenaga air.
Masalah plastik ini terjadi tepatnya di bendungan Ruzizi yang telah tercemar dengan ribuan botol, kaleng, dan benda lain yang dibuang di ke hulu di Danau Kivu.
Berdasarkan akun YouTube South China Morning Post, danau sepanjang 90 km atau setara dengan 56 mil tersebut membentang di sepanjang perbatasan antara Republik Demokratik Kongo dan Rwanda, telah dipenuhi oleh ribuan sampah.
“Semua sampah yang dibuang ke danau atau sungai berakhir di sini, dari mana pun asalnya, bahkan sampah yang dibuang di Goma” kata Liévin Chizungu Manajer Produksi Ruzizi No 1 Plant, dikutip dari YouTube South China Morning Post.
Baca Juga: Polandia Akan Larang Impor Batubara Asal Rusia
“Saat danau mengalir menuju sungai Ruzizi, hanya masalah waktu sebelum sampah ini akhirnya hanyut di sini” Lanjutnya.
Ribuan sampah sedalam 14 meter atau setara dengan 46 kaki tersebut menyebabkan tersumbatnya bendungan hingga rusak, meski para pekerja telah mencegahnya.
Para pekerja berusaha untuk membuang sampah baik yang dipermukaan sampai di bawah air, namun pekerjaan tersebut tidak ada habisnya.
Byumanine Mubalama salah satu pekerja pembersih mengatakan bahwa selama 13 tahun ia mengerjakan pembersihan sampah ini dan mengakui dalam dua minggu sampah yang mereka bersihkan sampai berton-ton.
Baca Juga: Pemain ‘Fantastic Beasts’, Ezra Miller Ditangkap Atas Perilaku Tidak Tertib dan Pelecehan di Hawaii
