Network
Selain itu, ia mulai memberikan respon aneh kepada beberapa hal tertentu dan menutup dirinya secara penuh beberapa kali.
Ketika ibu dari sang mantan mendapatkan berita tersebut, ia memanggil Libby dan bertanya mengenai obat yang dikonsumsi oleh putranya karena bipolar yang dideritanya.
Setelah membahas topik tersebut, Libby mengatakan bahwa hubungan yang dijalin keduanya saat itu lebih baik tidak dilanjutkan, dan kekasihnya hanya memberikan tanda setuju.
Namun keadaan berubah menjadi lebih janggal selama dua minggu setelah mereka berpisah. ““Saya tidak bisa tidur nyenyak, saya merasa seperti ada hal-hal aneh yang terjadi di apartemen saya,” ujarnya, sebelum menambahkan bahwa ia berpikir apa yang dirasakannya hanya ada di dalam kepalanya.
Sumber dari masalah yang dihadapinya terbongkar ketika ia mendengar suara napas yang sangat keras pada malam hari. Curiga, ia memeriksa kamarnya sebelum menemukan mantannya ketika ia memindahkan sebuah kotak di bawah tempat tidurnya.
Baca Juga: UPDATE Sebaran Covid-19 Provinsi Banten, Selasa, 29 Maret 2022, Kasus Baru Terus Naik
"Pada saat itu, saya pikir saya akan berteriak dan panik, tetapi saya menjadi sangat tenang," ucapnya.
Setelah memintanya untuk keluar, pria tersebut mengaku bahwa ia telah bersembunyi di bawah tempat tidur selama berminggu-minggu, menyemprotkan cologne ketika ia tidak ada di lokasi dan menggunakan sikat gigi miliknya selama masa singgahnya.
Pada akhirnya, Libby mengajukan perintah perlindungan terhadapnya, dan semenjak itu, ia belum melihat sosok yang sempat dikencaninya itu.***
