Network
ZONABANTEN.com – World Health Organization disingkat WHO dengan Pemerintah India menandatangani kesepakatan untuk mendirikan Pusat Global WHO untuk Pengobatan Tradisional, dilansir dari laman WHO pada 25 Maret 2022.
Berdasarkan laman itu, kesepakatan pendirian pusat pengetahuan tersebut telah didukung dengan investasi sebesar 250 juta USD dari Pemerintah India.
Tujuan dari pusat global tersebut untuk memanfaatkan potensi pengobatan tradisional dari seluruh dunia melalui ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk meningkatkan kesehatan manusia di seluruh dunia.
Data yang diberikan oleh WHO, sekitar 80% penduduk dunia menggunakan alternatif penyembuhan menggunakan obat tradisional.
Baca Juga: Sebagian Besar Warga Jepang Mendukung Tenaga Nuklir untuk Pertama Kalinya Sejak Bencana Fukushima
Dari laporan WHO sampai artikel ini diturunkan, 170 dari 194 Negara Anggota WHO telah melaporkan penggunaan obat tradisional.
Pemerintah di masing-masing negara tersebut meminta dukungan WHO dalam menciptakan bukti dan data yang dapat diandalkan tentang praktik dan produk obat tradisional.
Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO mengatakan bahwa jutaan orang di seluruh dunia menjadikan pengobatan tradisional sebagai pelabuhan atau tujuan pertama untuk mengobati penyakit.
“Memastikan semua orang memiliki akses ke pengobatan yang aman dan efektif adalah bagian penting dari misi WHO," katanya dikutip dari artikel WHO.
