Ukraina Tolak Ultimatum Rusia, Konflik Keduanya Makin Panas

- 22 Maret 2022, 11:31 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy /Tangkapan layar akun instagram resmi Volodymyr Zelenskyy

“Tidak ada pertanyaan tentang penyerahan apa pun,” kata Iryna, dikutip ZONABANTEN.com melalui Reuters pada Selasa, 22 Maret 2022.

Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Rilis Bulan April 2022 di Bioskop, ada KKN di Desa Penari dan Kuntilanak 3

Mariupol, sebuah kota pelabuhan di Laut Azov yang memiliki penduduk sebanyak 400.000 jiwa itu kekurangan makanan, obat-obatan, listrik, dan air. Hal itu imbas dari serangan Rusia terhadap kota tersebut.

Bagian Mariupol yang saat ini di bawah kendali Rusia adalah gurun yang mengerikan. Beberapa mayat tergeletak begitu saja di pinggir jalan dengan ditutup oleh selimut. Jendela-jendela diledakkan dan dinding hangus berwarna hitam.

Menurut laporan, sebanyak 8.057 orang telah dievakuasi dengan aman pada hari Senin melalui 7 koridor kemanusiaan yang dibuat. Di antara mereka ada 3.007 warga Mariupol.

Baca Juga: Sudah Separuh Lebih Penayangan, Twenty-Five Twenty-One Masih Bertahan di Posisi Drama Paling Diperbincangkan

Pada minggu keempat atau tepatnya satu bulan sejak serangan dimulai, invasi Rusia di Ukraina sebagian besar terhenti.

Pasukan Rusia tampak gagal merebut kota besar, tetapi telah menyebabkan kerusakan fatal di daerah pemukiman.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah