Pesawat Rusia Antonov An-24 Jatuh dan Meledak di Udara, Puluhan Penumpang Meregang Nyawa, Peristiwa 18 Maret

Pesawat An-24 merupakan pesawat kargo milik maskapai Stavropolskaya Aktsionernaya Avia asal Rusia. 

Dilansir darI Time Note, Pesawat An-24 sempat mengalami kegagalan struktural di bagian ekor, yang membuat pesawat tersebut terjatuh dan diperkirakan meledak pada 18 Maret 1997.

Pesawat An-24 lepas landas dari Bandara Stavropol Shpakovskoye Rusia, membawa 8 anggota awak dan 41 penumpang.

Naas usai kejadian tragis itu semua orang kru dan penumpang tidak ada yang berhasil selamat. 

Pesawat kargo asal Rusia tersebut mulai kehilangan kontak saat penerbangan berada pada ketinggian 17.700 kaki (5.400 m), 37 menit setelah lepas landas.

Puing-puing Antonov An-24 ditemukan berserakan di area yang luas di hutan dekat desa Prigorodny, sebelah timur Cherkessk, Kaukasus utara Rusia. 

Ekor pesawat ditemukan pada 1,5 km dari sisa reruntuhan, menunjukkan bahwa pesawat mungkin telah pecah di udara. Semua 50 orang di dalamnya tewas.

Investigasi kecelakaan menemukan bahwa pesawat, yang baru saja kembali dari layanan yang diperpanjang di Kongo, mengalami korosi besar-besaran yang menyebabkan ekor pesawat putus dalam penerbangan.

Kecelakaan itu disebabkan kegagalan untuk mendeteksi korosi selama inspeksi, dengan waktu yang diperbolehkan antara inspeksi dan pemeliharaan terlampaui.

Selain peristiwa jatuhnya salah satu pesawat terbesar milik Rusia, masih ada banyak deretan kejadian penting dan bersejarah lainnya yang terjadi tepat di tanggal 18 Maret.