Volodymyr Zelensky Beri Peringatkan Keras kepada Rusia untuk Tidak Ambil Alih Kyiv

- 13 Maret 2022, 21:53 WIB
Volodymyr Zelensky Beri Peringatkan Keras kepada Rusia untuk Tidak Ambil Alih Kyiv
Volodymyr Zelensky Beri Peringatkan Keras kepada Rusia untuk Tidak Ambil Alih Kyiv /

ZONABANTEN.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengatakan bahwa kota-kota kecil di Ukraina sudah rata dengan tanah akibat diserang oleh Rusia, serangan terbesar di Eropa setelah Perang Dunia II.

Penembakan Rusia telah menjebak ribuan orang di berbagai kota dan mengusir 2,5 juta orang Ukraina melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan pasukan Rusia bahwa mereka akan menghadapi pertempuran sampai mati jika berani menduduki ibu kota Kyiv.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Per 14 Maret 2022: Saatnya Nikmati Hasil Kerja Kerasmu

“Jika mereka memutuskan untuk membuat bom karpet atau menghapus sejarah wilayah ini dan menghancurkan kami semua, maka mereka akan memasuki Kyiv. Jika itu tujuan mereka, biarkan saja mereka masuk. Namun mereka harus hidup di tanah air ini sendirian,” kata Zelensky, dikutip ZONABANTEN.com melalui Reuters pada Minggu, 13 Maret 2022.

Rusia dituduh telah membunuh tujuh warga sipil dalam serangan terhadap wanita dan anak-anak yang berusaha melarikan diri dari pertempuran di dekat Kyiv. Akibatnya, Prancis mengatakan jika Putin tidak menunjukkan kesiapan untuk berdamai.

Akan tetapi, Moskow membantah jika mereka menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina pada 24 Februari lalu. Moskow malah menyalahkan Ukraina atas upayanya yang gagal dalam mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung.

Baca Juga: Adegan Dalam Drama ‘Young Lady and Gentleman’ Ini Mendapatkan Respon Hangat Dari Penggemar, Seperti Apa?

“Kami masih harus bertahan. Kami masih harus berjuang,” kata Zelensky. Ia juga mengatakan sekitar 1.300 tentara Ukraina telah tewas dan mendesak Barat untuk lebih terlibat dalam negosiasi damai dengan Rusia.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah