Gempa 9 Magnitudo Luluh Lantahkan Jepang, Picu Bencana Radiasi Nuklir 18.500 Orang Tewas, Sejarah 11 Maret

- 11 Maret 2022, 18:54 WIB
Ilustrasi / Gempa 9 magnitudo dan tsunami setinggi 10 meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011 / Pixabay
Ilustrasi / Gempa 9 magnitudo dan tsunami setinggi 10 meter guncang Jepang pada 11 Maret 2011 / Pixabay /

ZONABANTEN.com - Gempa besar 9 magnitudo yang kemudian disusul terjadinya tsunami dahsyat terjadi di Jepang.

Gempa dan tsunami tersebut mengakibatkan puluhan ribu warga Jepang meninggal dan hilang tersapu arus serta tertimpa reruntuhan bangunan.

Bencana Gempa dan tsunami luar biasa tersebut terjadi pukul 14:46 waktu setempat pada 11 Maret 2011.

Dilansir dari Britannica, gempa tersebut terjadi karena pecahnya bentangan zona subduksi yang terhubung dengan Palung Jepang.

Baca Juga: NONTON GRATIS! Link Live German Open 2022 Babak Perempatfinal Malam Ini, Duo Ganda Campuran Bertarung Sengit

Pusat gempa terletak sekitar 80 mil (130 km) timur kota Sendai, prefektur Miyagi, dan fokusnya terjadi pada kedalaman 18,6 mil (sekitar 30 km) di bawah dasar Samudra Pasifik bagian barat.

Gempa tersebut memicu peringatan tsunami di seluruh cekungan Pasifik. Tsunami melesat keluar dari pusat gempa dengan kecepatan mendekati sekitar 500 mil (800 km) per jam.

Tidak lama usai gempa terjadi, gelombang setinggi sekitar 10 meter menyapu pantai dan membanjiri sebagian kota Sendai, termasuk bandara dan pedesaan sekitarnya di Jepang.

Sementara itu gelombang setinggi 11 hingga 12 kaki di sepanjang pantai Kauai dan Hawaii di rantai Kepulauan Hawaii dan gelombang setinggi 5 kaki (1,5 meter) di sepanjang pulau Shemya di rantai Kepulauan Aleutian.

Baca Juga: Luhut Tanggapi Wacana Jokowi 3 Periode: Itu Sah-sah Aja

Pada saat itu terbukti bahwa gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 11 Maret 2011 kali ini merupakan salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah Jepang.

Saat pencarian korban berlanjut, jumlah resmi dari mereka yang dipastikan tewas atau masih hilang naik menjadi sekitar 28.500. 

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Britannica Theinertia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x